Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ratusan Kendaraan Pelat Merah di Tasikmalaya Tunggak Pajak

Kristiadi
21/2/2020 17:52
Ratusan Kendaraan Pelat Merah di Tasikmalaya Tunggak Pajak
Ratusan mobil operasional yang diparkir di halaman kantor Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.(Antara)

SEBANYAK 437 kendaraan dinas di Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, teridentifikasi masih menunggak pajak.

Ratusan kendaraan dinas yang menunggak pajak itu adalah bagian dari 46.300 unit kendaraan motor dan mobil yang belum membayar kewajiban.

"Target di Kota Tasikmalaya mencapai Rp135 miliar. Razia tim gabungan terus digelar di berbagai titik untuk menjaring para penunggak pajak kendaraan. Sebanyak 437 kendaraan baik mobil dan motor adalah milik Pemkot Tasikmalaya, pelat merah," kata Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Wilayah Kota Tasikmalaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Ida Widiastuti, Jumat (21/2).

Baca juga: Kang Emil Lantik Lantik Setiawan Jadi Sekda Jabar

Selain razia, Ida mengatakan, tim gabungan juga jemput bola menagih ke rumah yang beralamat sesuai tertera pada surat kendaraan penunggak pajak dan menyosialisasikan untuk membayar tunggakan pajak.

"Pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya baru mencapai 9,64%. Berbagai alasan para pemilik kendaraan menunggak, baik belum ada uang atau kendaraan sudah dijual atau dipindahtangankan. Namun, bagi yang belum punya uang, mereka juga harus membuat surat kesediaan membayar dengan batas waktu satu bulan ke depan," ujarnya.

Kepala PPPD wilayah Kabupaten Tasikmalaya Bapenda Jabar Deddy Effendy mengatakan, pihaknya juga sama menggelar razia kendaraan bermotor agar bisa membayar pajak. Sasaran razia di kawasan ruas jalan Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Karena, pendapatan wajib pajak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya baru mencapai 87% dan angka capaian keberhasilan tersebut telah tinggi tapi semua akan terus dilakukannya dengan maksimal," paparnya. (X-15)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya