Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WARGA Desa Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh kembali ke perkampungan setelah beberapa hari mereka berada di pengungsian. Warga memilih di pengungsian karena ada isu akan terjadi tsunami. Namun kini warga sudah pulang ke rumah masing-masing pada hari ini, Jumat (3/1/2020). Mereka sudah mengungsi di rumah-rumah warga setiap malam sejak 25 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 setelah mendengar kabar akan ada tsunami.
"Karena isu menakutkan itu, sebagian warga pergi mengungsi ke rumah familinya di tempat lain. Bahkan ada sebagian warga di Desa Jeumerang yang setiap malam pindah ke rumah famili, dan paginya kembali ke rumah," kata Muslim. warga Desa Pasi Lhok yang berbatasan dengan Desa Jeumerang.
baca juga: Polres Brebes Ungkap Pembuatan Pupuk Pestisida Palsu
Muslim menambahkan warga perkampungan lain seperti Desa Pasi Lhok dan Lancang juga sempat resah adanya isu akan terjadi tsunami. Namun, lanjut Muslim mereka tidak mengungsi seperti warga Desa Jeumerang.(OL-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved