Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGINYA intensitas hujan yang turun di sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan menyebab sungai-sungai di wilayah tersebut mulai meluap. Pemerintah Provinsi Kalsel meminta Pemkab/Pemkot waspada ancaman terjadinya bencana banjir. Informasi yang dihimpun dari Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyebutkan saat ini sungai-sungai di Kalsel mengalami kenaikan air muka yang signifikan akibat hujan deras dan di beberapa wilayah mulai meluap. Bahkan luapan air sungai menyebabkan banjir di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin dan Cempaka, Kota Banjarbaru. Sedangkan di Kota Banjarmasin, hujan deras dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan wilayah ini terutama ruas-ruas jalan terendam akibat buruknya sistem drainase kota. Kenaikan air muka sungai-sungai di Kalsel diperkirakan antara 1-2 meter. Kepala BPBD Kalsel Wahyuddin Ujud, Kamis (2/1/2019), mengatakan pihaknya memprediksi jika intensitas hujan yang tinggi terus terjadi maka wilayah bagian hulu Kalsel seperti Kabupaten Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Utara akan mengalami banjir. "Karakter banjir tahunan di Kalsel ini biasanya dimulai dari bagian hulu dan terus turun ke hilir. Untuk mengantisipasi bencana banjir ini kita telah memasang alat pendeteksi banjir," ujarnya. BPBD Kalsel mencatat kemarin banjir merendami sedikitnya 35 rumah warga di Desa Raya Belanti Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Banjir juga terjadi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru yang merendami puluhan rumah warga. Menurut Wahyudin sebagian besar wilayah Kalsel adalah zona merah bencana banjir. Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris Makkie, ditemui saat rapat koordinasi Evaluasi Penanganan Karhutla dan Antisipasi Bencana Banjir di Kalsel beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya telah meminta kabupaten/kota untuk siaga menghadapi ancaman bencana pada musim penghujan tahun ini. “Kalsel siaga menghadapi ancaman bencana banjir, khususnya di Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” katanya. baca juga: Tahun Baru Terjadi Teror Penembakan di Tembagapura Karenanya pihaknya juga menghimbau BPBD menyiapkan peralatan- peralatan untuk penanggulangan banjir mulai dari perahu karet kemudian penyiapan tempat untuk evakuasi dan sebagainya. (OL-3) |
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved