Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pemda Ajukan Kembali Pembangunan Jembatan Lematang

Dwi Apriani
26/12/2019 14:09
Pemda Ajukan Kembali Pembangunan Jembatan Lematang
Tim Basarnas mengevakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya di Sungai Lematang, Rabu (25/12/2019).(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Kota Pagaralam mengusulkan agar pemerintah pusat membangun jembatan yang melintasi Sungai Lematang, yang menjadi tempat kecelakaan bus Sriwijaya. Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan pembangunan jembatan Lematang sangat mendesak agar tidak terjadi kembali kecelakaan maut yang menewaskan 31 orang itu. Apalagi kecelakaan seperti itu sudah sering terjadi.

"Kita sudah usulkan agar pemerintah pusat membangun jembatan Lematang yang baru. Sebab lokasi di jalan ini sangat ekstrem," ujar Alpian, Kamis (26/12/2019).

Ia menuturkan, sebenarnya pemerintah daerah sudah pernah mengusulkan pembangunan jembatan tersebut pada 2016. Bahkan perencanaan pun sudah
dibuat, termasuk desain dan rencana kontruksi jembatan sudah dibahas, namun belum juga direalisasikan.

"Kondisi jalan yang naik serta turunan dan tingkungan yang sangat tajam. Ini yang membuat kami mengusulkan pembangunan jembatan tersebut. Namun tentunya perlu ada bantuaan dari pemerintah pusat,"  kata Alpian.

Diakui Alpian, perencanaan usulan tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat. Hanya dilakukan pelebaran jalan pada 2017 dan 2018.

"Kejadian ini menjadi pintu masuk kami untuk melanjutkan kembali perencanaan pembuatan jembatan itu ke pemerintah pusat," jelasnya.

baca juga: Puluhan Sopir Bus Dites Urin

Lokasi jatuhnya bus Sriwijaya tersebut, menurut Alpian merupakan jalan yang dikelola oleh negara karena masuk sebagai jalan nasional. Ia meminta kepada pemerintah pusat untuk mengambil langkah dengan merealisasikan jembatan di sekitar lokasi.

"Kami akan kembali mengajukan proposal pengajuan untuk membangun jembatan ini segera. Agar kejadian seperti ini tak terulang lagi," harapnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik