Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK memastikan harga bahan pokok (bapok) stabil menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang bersama Tim Monitoring melakukan pemantauan harga sejumlah bapok di lima pasar di Kota Pangkalpinang.
Kepala Dinas Disperindag Kota Pangkalpinang, Agusfendi mengatakan, pemantauan ini untuk mengetahui ada tidaknya kenaikan harga sejumlah komoditas khususnya menjelang Nataru.
"Tim kita turun di Pasar Pagi Kampung Melayu, Pasar Ratu Tunggal, Pasar Rumput, Pasar Parit Lalang dan Pasar Kaget Jalan Irian untuk melakukan pemantauan harga," kata Agus. Sabtu (14/12).
Ia menyebutkan hasil pantauan harga cabai rawit merah dari Palembang mengalami penurunan di Pasar Ratu Tunggal dari Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp41.500 per kilogram.
Untuk di Pasar Pagi Kampung Melayu,lanjutnya harga cabai rawit merah juga turun dari Rp55 ribu menjadi Rp47 ribu per kilogram.
"Di Pasar Rumput, cabai rawit merah dari Palembang dijual di kisaran harga Rp55 ribu sampai dengan Rp56 ribu per kilogram. Bawang merah lokal asal Jawa dijual dengan harga Rp29 ribu sampai dengan Rp32 ribu per kilogram. Bawang putih dijual dengan harga berkisar Rp27 ribu per kilogram sampai dengan Rp28 ribu per kilogram," ujarnya.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi Dua Kali
Menurut Agus, beberapa komoditas memasuki minggu kedua bulan Desember seperti daging sapi masih dijual di kisaran harga Rp120 ribu per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan kisaran harga Rp10 ribu sampai dengan Rp11 ribu per liter.
Selain itu, untuk harga daging ayam potong saat ini masih dijual Rp34 ribu per kilogram atau sesuai harga acuan tertinggi penjualan, sedangkan untuk ikan kembung mengalami kenaikan karena dijual dengan harga kisaran Rp45 ribu sampai dengan Rp50 ribu per kilogram.
"Menjelang Nataru, Kita sudah minta para distributor tidak menaikan harga," ungkapnya.
Ia berharap dengan lancarnya distribusi barang menuju Kota Pangkalpinang tidak terjadi fluktuasi harga yang berarti. Di sisi lain, ia pun mengimbau masyarakat Kota Pangkalpinang agar membeli barang sesuai kebutuhan bukan keinginan. (A-4)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Penyebabnya, saat ini terjadi penumpukan produksi yang terus-menerus, sehingga terjadi oversupply ayam di tingkat nasional yang mencapai 20% hingga 25%.
Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk melindungi peternak ayam rakyat. Selepas Lebaran, harga ayam hidup (livebird) terpantau turun dan berada di bawah HPP.
Di pusat pasar daging ayam pedaging kawasan Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie misalnya, harga ayam pedaging yang sepekan lalu Rp19.000/kg, sekarang naik menjadi Rp 25.000/kg.
Stabilnya harga, lanjut dia, akibat pasokan ayam melimpah di pasar sehingga berdampak pada harga jual.
Penurunan harga, lanjut dia, akibat pasokan ayam melimpah di pasar sehingga berdampak pada harga jual.
Data dari Garda Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) menunjukkan, sejak awal Oktober 2024, harga livebird untuk ukuran 1,6-2,0 kg mengalami peningkatan bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved