Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
BERBAGAI pihak mendesak agar manajemen hotel virtual (MHV), seperti Reddorrz dan OYO, ditertibkan. Pasalnya, jika tanpa aturan perizinan yang jelas, keberadaan MHV dapat merusak iklim bisnis perhotelan. Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY, Udhi Sudiyanto mendukung penertiban terhadap manajemen hotel virtual (MHV).
"Yang diperlukan dalam hal ini adalah adanya aturan perijinan yang jelas sehingga iklim bisnis itu akan lebih baik," kata Udhi, Jumat (13/12/2019) siang.
Ia menjelaskan, properti yang ditawarkan di MHV seharusnya yang sudah berizin sehingga akan tercipta persaingan sehat. Kalau tidak berizin, sangat merugikam hotel-hotel yang sudah berizin. Sebab marketnya tergerus oleh yang tidak berizin.
"Pemerintah hendaknya juga turun tangan untuk menghadapi hal ini," kata dia.
Udhi mengaku, sebenarnya dirinya lebih suka untuk mengoptimalkan homestay-homestay yang sudah ada di desa wisata, sehingga pemerataan pariwisata akan terbentuk dan tidak terfokus diperkotaan saja. Teknologi digunakan sebagai alat untuk mempromosikan secara online (meng-onlinekan yang off line). Dengan demikian bisa terjadi sinergisitas yang baik. Untuk hotel yang konvensional masih tetap bekerja sama dengan biro perjalanan dan agen perjalanan. Meskipun mereka juga mempromosikan secara online.
baca juga: Ekspor Perdana Pupuk Cair dan Dekomposer ke Malaysia
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Ipung Purwandari meminta pemerintah Kota Yogyakarta menertibkan MHV. Langkah tersebut harus segera dilakukan demi menjaga persaingan bisnis yang sehat. Persoalannya dari persaingan harga yang makin tidak sehat hingga pajak dari bisnis ini (MHV) yang dipertanyakan. Bagi anggota dewan, pihaknya ingin pajak pendapatan daerah meningkat dari bisnis penginapan yang ada di Kota Yogyakarta.
"MHV juga akan ditertiibkan. Pemkot harus tertibkan (agar MHV sesuai aturan yang ada)," pungkas dia. (OL-3)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Promo ini menawarkan harga menginap di ibis Styles Jakarta Sunter dari Rp800.000 nett/malam menjadi hanya Rp664.000 nett/malam, lengkap dengan berbagai keuntungan menarik.
Proyek ini merupakan langkah nyata untuk memperluas kehadiran BWH Hotels di Indonesia dan mendukung pertumbuhan destinasi wisata dan bisnis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.
Perayaan ini turut dimeriahkan dengan pemotongan kue, penyerahan penghargaan kepada karyawan berprestasi, serta pertunjukan hiburan dari talenta lokal.
Summarecon kembali mencatatkan prestasi signifikan dalam sektor bisnis perhotelan dengan menggelar Topping Off Ceremony untuk Harris Hotel & Convention Serpong.
Hotel Sensa adalah hotel bintang 4 yang terletak di jalan Cihampelas Bandung, Salah satu area favorite wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Menyambut momen liburan sekolah pertengahan tahun, Archipelago sebagai grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, kembali meluncurkan program spesial tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved