Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tinjau Brexit, Kakorlantas Minta Pemudik tak Paksakan Perjalanan

Supardji Rasban
09/12/2019 21:10
Tinjau Brexit, Kakorlantas Minta Pemudik tak Paksakan Perjalanan
Brigadir Jenderal Pol Istiono, menyatakan secara umum kesiapan infrastruktur untuk libur Natal dan Tahun Baru 2020 di Jateng sudah siap.(MI/Supardji Rasban )

KEPALA Korps Lalu lintas (Korlantas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Pol Istiono, menyatakan secara umum kesiapan infrastruktur untuk libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Jawa Tengah sudah siap. Pengendara baik saat mudik maupun balik diminta untuk beristirahat di titik-titik lelah tidak memaksakan melanjutkan perjalanan.

Hal itu disampaikan Istiono saat bersama sejumlah pejabat intansi terkait meninjau Jalan Tol TransJawa, di Pintu Gerbang Brebes Timur (Brexit), Senin (9/12) petang.

"Semua kondisi jalan untuk menghadapi arus mudik balik Natal dan tahun baru di Jawa Tengah sudah siap tidak ada masalah," ujar Istiono.

Kakorlantas menyebut per 20 Desember 2019 sudah tidak ada lagi perbaikan jalan di Jawa Tengah baik jalan nasional, jalan tol, maupun jalan provinsi.

"Semua sudah clear," ucapnya.

Dia menerangkan pengendara arus mudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah akan diarahkan melalui pintu keluar Tol Pejagan. Bila pintu Tol keluar Pejagan penuh akan dialihkan melalui exit Brebes Barat dan Brebes Timur (Brexit).

"Kala perlu bisa langsung bablas ke Exit Kalikangkung," terangnya.

Kakorlantas menjelaskan untuk arus mudik yang akan menuju selatan/Purwokerto jalannya juga sudah bagus dan semuat pasar yang menjadi titik rawan kemacetan sudah diantisipasi.


Baca juga: Gubernur Sumut Larang Penerbitan IMB di Atas Lahan Pertanian


"Para Kasat Lantas di masing-masing Polres sudah siap untuk melakukan cara-cara bertindak yang tepat, sudah nggak ada masalah. Jadi jalur pantura nggak ada masalah, tengah nggak ada masalah, jalur selatan juga nnggak ada masalah. Tinggal kita me-manage untuk lebih lancar lagi," jelasnya.

Istiono menuturkan, kerawanan-kerawanan lain misalnya terkait kecelakaan, khususnya di jalan tol, sudah ada penindakan hukum melalui operasi Over Dimension dan Over Load (ODOL).

Kakorlantas mengimbau para pengendara untuk berhenti jika mengalami kelelahan dan tidak memaksakan melanjutkan perjalanan. "Untuk titik lelah arus mudik Natal dan Tahun Baru 2019 berada di Kilometer 130 sampai Km 86.

Dia mengingatkan sebelum titik lelah pengguna jalan harus istirahat dulu sebab dipaksakan bisa membahayakann.

"Jadi sebelum Km 130 saya ingatkan pengguna jalan harus istrirahat, renggangkan badan yang penat. Kalau ngantuk harus tidur sebentar untuk melepas kekekalahan," katanya.

Menurut Kakorlantas, puncak arus mudik untuk Libur Natal mulai 20 hingga 22 Desember 2019. Sedangkan untuk arus mudik Tahun Baru pada 28 dan 29 Desember 2019.

"Kalau untuk puncak arus balik libur Natal 25 Desember, kemudian puncak arus balik untuk libur Tahun Baru l Januari 2020," pungkasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya