Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN Resor Malang, Jawa Timur, meluncurkan inovasi Surat Izin Mengemudi Wanita Saja (Simanis) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Singosari. Inovasi berbasis ramah perempuan ini solusi bagi ibu-ibu rumah tangga mendapatkan SIM secara cepat dan mudah.
Inovasi ini secara teknis membedakan antrean bagi pemohon SIM pria dan wanita. Bahkan, ruang tunggu dan tempat duduknya pun di pisahkan. Saat ibu rumah tangga akan mengurus SIM, ia bisa langsung mengambil nomor di mesin antrean dipandu oleh petugas Baur SIM Aiptu Umar Kiswoyo. Mesin mencetak nomor antrean dengan pilihan SIM baru, perpanjangan, ujian ulang dan Prego.
Setelah memilih layanan, pemohon SIM akan mendapatkan dua nomor antrean. Satu kertas ditempelkan di map pendaftaran, dan satunya dipegang pemohon. Lalu memasuki ruang tunggu dilengkapi fasilitas berpendingan ruangan, wifi gratis juga ada ruang baca. Bagi mereka yang membawa balita bisa menunggu di ruang bermain anak.
Seluruh proses sesuai standar kualitas pelayanan publik karena setiap pintu menerapkan sistem first in first out (Fifo) dilengkapi CCTV. Ada kartu khusus bagi pemohon. Yang bisa masuk ruangan hanya pemohon, selain pemohon tidak boleh masuk. Sistem itu menangkal percaloan.
Petugas akan memanggil sesuai nomor urutan yang tertera pada layar LCD lengkap dengan keterangan loket pembayaran BRI, registrasi, ruang foto dan cetak. Setiap tahapan dilakukan secara tertib dan ada petugas pemandunya. Hanya dalam waktu 15 menit, SIM langsung jadi.
Pemohon perpanjangan SIM, Thealadevi Dinda Subang, warga Kelurahan Bareng Kulon, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kepada Media Indonesia Jumat (1/11), mengaku sangat terbantu dengan adanya inovasi Simanis.
"Sebelumnya harus antre bersama pemohon pria, menunggunya pun lama. Sekarang lebih efektif, cepat, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh ibu-ibu karena ada inovasi ramah perempuan," tegasnya.
Bagi Thealadevi sebagai wanita karier, pelayanan cepat dibutuhkan agar ia bisa segera melanjutkan aktivitas kerja.
"Saya daftar manual langsung dilayani di depan. Petugasnya ramah, melayani dengan baik. Saya perpanjangan SIM A. Pelayanan cepat, kurang dari 15 menit sudah selesai semua dan bisa kembali kerja," imbuhnya.
Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Polres Malang Inspektur Satu Yudhi Anugrah Putra mengatakan Satuan Lalu Lintas membuat inovasi Simanis terdorong lantaran pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor perempuan.
"Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung melakukan evaluasi. Lalu setelah kami dalami masalahnya pada waktu pemohon perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga saat mengurus SIM," katanya.
Persoalan waktu mendorong perlunya segera melakukan perbaikan dan pembenahan pelayanan publik. Bahkan hasil survei menunjukkan bahwa khususnya ibu-ibu rumah tangga tidak memiliki waktu secara cukup karena kesibukan mengurus anak dan suami. Di sisi lain, SIM itu kualifikasi dan wajib dimiliki dalam mengendarai kendaraan bermotor.
"Inovasi ini program untuk percepatan pengurusan SIM wanita baik perpanjangan dan SIM baru. Teknisnya mengatur secara khusus mulai antrean, ruang tunggu sampai proses pencetakan," ujarnya.
Bagi mereka yang tidak ingin antre manual bisa memanfaatkan inovasi Pendaftaran Regident Online (Prego) aplikasi berbasis android di playstore. Setelah mendapatkan nomor antrean secara daring bisa langsung datang ke Satpas sesuai jam yang diinginkan oleh pemohon.
"Keberadaan inovasi Prego dan Simanis meningkatkan pemohon SIM perempuan hampir 80% dari biasanya hanya 10 orang sampai 20 orang per hari. Sekarang bisa sekitar 60 orang sampai 80 orang per hari," tuturnya.
baca juga: Jepang Bantu Tingkatkan Layanan Kesehatan di Flores Timur
Untuk itu, lanjutnya, bagi ibu-ibu rumah tangga dan wanita karier jangan takut mengurus SIM sesuai prosedur administrasi, ujian praktik dan teori. Petugas juga memberikan coaching clinic bagi warga yang akan mengajukan permohonan SIM maupun mereka yang gagal setelah mengikuti ujian tulis dan praktik. Petugas menyediakan program khusus bimbingan secara gratis di Satpas.(OL-3) )
Seluruh polres lain juga melaksanakan pelayanan sim disabilitas dan sudah merekrut sekitar 400 disabilitas se-Jabar yang ingin membuat SIM D.
Pemohon SIm di Polres Metro Kota Bekasi ditangkap karena menyuap petugas sebesar Rp50 ribu.
Program tersebut hanya berlaku bagi warga yang lahir di 1 Juli bertepatan dengan Hari Bhayangkara.
Satpas Bekasi menjadi percontohan di Indonesia untuk pelayanan terintegrasi dengan sistem daring.
Uang elektronik yang bisa digunakan adalah milik BRI, LinkAja, dan GoPay.
SIM Smart juga berfungsi sebagai alat pembayaran elektronik (e-money) seperti pembayaran tol dan angkutan publik.
UNTUK melindungi data dan sistem pelayanan publik dari ancaman siber, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pusat Pemantauan Keamanan Informasi Pemerintah Kota Cilegon.
ANGGOTA Ombudsman RI Robert Endi Jaweng beranggapan penambahan cuti bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk memecah arus balik Lebaran tidak akan efektif.
Hal itu agar para peserta dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus datang ke kantor cabang terdekat, terutama pada masa pandemi.
Tiga rumah sakit tipe D di Kota Bekasi berlokasi di Pondok Gede, Bantargebang, dan Jatisampurna
Tiga masalah krusial masih membelenggu Pemprov DKI. Anies dinilai belum mampu membenahi pelayanan, aset bermasalah, dan program yang mangkrak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved