Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESERTA Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)- BPJS Kesehatan Kelas II di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengaku keberatan jika harus membayar iuran hingga Rp110 ribu per bulan. Untuk itu, peserta BPJS Kesehatan Mandiri tersebut berencana akan turun kelas ke kelas III kendati iuran naik menjadi Rp42 ribu per bulan.
Fitriyanti salah satu peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang selama ini mengikuti kepesertaan mandiri kelas II mengatakan dengan anak 2 anak, jika harus membayar iuran BPJS kesehatan Rp110 ribu per bulan diakuinya tidak sanggup. Untuk itu, ia dan suaminya berencana untuk mengurus agar kepesertaan BPJS Kesehatannya turun kelas ke kelas III Rp42 ribu per bulan.
"Sekeluarga kami berempat, kalau harus bayar Rp110 ribu berat. Saya tidak sanggup, makanya saya mita suami saya untuk mengurus pindah kepesertaan ke kelas III," kata Fitriyanti Kamis (31/10).
Senada dengan Fitriyati, Lukman juga menyatakan berat rasanya bila harus membayar iuran BPJS Kesehatan kelas II sebesar Rp110 ribu per orang.
"Anak saya empat. Total satu keluarga 6 orang, dengan kenaiakan iuran itu berarti saya harus bayar Rp660.ribu," kata Lukman yang mengaku bergaji Rp2 juta itu.
"Gaji saya Rp2 juta lebih, kalau harus bayar segitu enggak sanggup. Maka saya ingin semuanya turun ke kelas III," ujarnya.
baca juga: Musim Hujan Waspadai Longsor dan Petir di Pertambangan
Sejumlah peserta mandiri BPJS Kesehatan kelas II juga ingin turun kelas karena tidak sanggup membayar iuran yang kini naik 100% dari iuran sebelumnya. Dalam peraruran BPJS Kesehatan, untuk turun kelas dari kelas I menjadi kelas II, dan kelas II menjadi kelas III harus memenuhi syarat. Yakni peserta mandiri minimal telah menjadi peserta selama satu tahun pada kelas iuran tersebut. Peserta sudah membayar iuran sebanyak 12 kali.
(OL-3)
Solusi defisit keuangan atau tunggakan iuran BPJS Kesehatan di Sulteng bisa dengan cara mengajukan klaim kepada pemerintah provinsi untuk pelaksanaan pembiayaan kesehatan publik.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dalam debat kedua Pilakda DKI mengatakan akan menggratiskan biaya BPJS hingga 100% bagi warga Jakarta yang tidak mampu.
Hal itu agar para peserta dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus datang ke kantor cabang terdekat, terutama pada masa pandemi.
Opsi penaikan iuran diambil karena ada estimasi defisit BPJS Kesehatan sebesar Rp32,8 tiliun pada 2019.
BPJS Kesehatan telah meminta 92 rumah sakit untuk mengembalikan selisih biaya klaim layanan yang sudah dibayarkan.
Biaya Penyakit Kronis yang ditanggung BPJS.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved