Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH proyek infrastruktur yang digelar melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat respons positif dari seluruh masyarakat setempat.
Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh jajaran Komando Distrik Militer 0818/Malang-Batu, itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Hal itu dikemukakan Kepala Desa Kedungsalam Misdi kepada Media Indonesia, Rabu (23/10). Menurut dia, program TMMD yang berlangsung selama 30 hari difokuskan di Dusun Sumbersih dan Dusun Salamrejo, wilayah tandus yang minim infrastruktur serta kurang sejahtera.
Ia mengemukakan selama ini masyarakat mengalami kendala untuk melakukan aktifitas perekonomian. Bahkan, anak-anak yang berdomisili di kedua dusun itu juga harus menempuh rute yang cukup jauh untuk menuju sekolah.
Persoalan lain yang masih membebani ialah sulitnya mendapatkan sumber air bersih, khususnya ketika musim kemarau. "Itulah sejumlah masalah yang kami rasakan. Kehadiran program TMMD di desa ini telah menjawab masalah kami," kata Misdi.
Baca juga : TMMD Tingkatkan Konektivitas dan Kesejahteraan di Bukit Sejahtera
Senada dikemukakan Arifin, 36, warga Dusun Sumbersih, Desa Kedungsalam. Ayah satu anak yang kesehariannya berjualan jajanan anak-anak di depan sekolah mengaku pasrah menerima nasib.
Namun, berkat program TMMD, Arifin seolah mendapat semangat baru untuk kembali bekerja dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan TNI. Arifin merupakan salah satu warga yang beruntung karena mendapat bantuan pembangunan rumah.
"Ekonomi di sini sulit, jalan bebatuan dengan medan terjal, dan air juga kering. Kami terpaksa hidup dalam kemiskinan," kata dia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Didik Budi Muljono tidak menampik realitas di Desa Kedungsalam. Menurut dia, APBD sangat terbatas sehingga pembangunan tidak bisa dilakukan di penjuru wilayah.
Walaupun demikian, sambung dia, Pemkab Malang tetap berupaya mencari solusi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD diakuinya berhasil menciptakan asa untuk mendongkrak tingkat perekonomian.
"Pemkab Malang sangat mendukung program TMMD. Efek yang dihasilkan sangat luar biasa karena dengan biaya kecil, Rp1,141 miliar, kita justru bisa menghasilkan proyek besar," ujar Didik.
Baca juga : TMMD Percepat Pembangunan Daerah
Komandan Kodim 0818/Malang-Batu yang bertindak selaku Komandan Satgas TMMD Kabupaten Malang Letkol Inf Ferry Muzawwad, mengatakan Desa Donomulyo dijadikan sasaran kegiatan karena wilayah tersebut masuk kategori miskin sesuai data statistik.
"Daerah di sana mayoritas tanah kapur, masyarakat memanfaatkan batunya juga tidak bisa, mau berbuat apa juga sulit. Selain miskin, desa itu banyak lansia, jauh dari harapan, dan perkampungannya tidak tertata," tukas Ferry.
TMMD, imbuhnya, yang melibatkan 150 prajurit TNI AD dan sekitar seratusan masyarakat menyasar beberapa kegiatan fisik, seperti pengerasan jalan di 6 titik sepanjang hampir 1.500 meter, pembangunan MCK, pipanisasi, pembangunan puluhan unit rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi musala, jambanisasi, dan perbaikan saluran irigasi.
Sementara sasaran nonfisik meliputi pelayanan KB kesehatan, pemberian bantuan sembako, bantuan bibit ikan lele, penyuluhan wawasan kebangsaan, pelatihan linmas, sosialisasi usaha ternak sapi, dan bimbingan teknis UMKM.
"Progres TMMD di Desa Kedungsalam saat ini mencapai 80%. Masyarakat sangat antusias dan mengapresiasi kehadiran kita untuk menuntaskan seluruh kegiatan tersebut," tandasnya. (OL-7)
THE Republic Institute merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dan tingkat kepuasan publik atas kinerja DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaksanakan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD merupakan program terpadu antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah.
Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, menutup kegiatan TMMD Sengkuyung IV/2024 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Kamis (31/10).
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved