Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Marsekal Pertama TNI Ignatius Wahyu Anggono mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan ketepatan waktu pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 di wilayah Kodim 0735/Surakarta yang berlangsung satu bulan, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus mendatang.
"Selain ketepatan, perawatan hasil pembangunan nanti menjadi tantangan besar pasca program. Paling mudah memang membangun, tapi lebih susah adalah merawat," pesan Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga) Kasau, Marsma TNI Ignatius Wahyu Anggono selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi Ster Mabes TNI saat meninjau progres pelaksanaan TMMD Reguler ke-125, di Solo, Kamis (7/8/2025).
Ia berharap, sinergi TNI, pemerintah daerah, dan segenap warga masyarakat harus berkelanjutan. Sebab dipastikan, TMMD dipasyikan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat penerima manfaat.
Tim Wasev Mabes TNI dalam kunjungan lapangan progres TMMD Reguler ke-125, meninjau sejumlah titik seperti perbaikan saluran air di jalan Mojo, Kelurahan Karangasem, melakukan penanaman pohon, lokasi ketahanan pangan, pembagian sembako, pengecekan kesehatan gratis, serta kegiatan pendampingan stunting.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain Kolonel inf Hariadi dan Letkol Inf Jasman dari Kodam IV/Dip, Letkol Kes Tejo Pramono dari Mabes TNI, Dandim Solo merangkap Dansatgas TMMD Letkol Inf Fictor J. Situmorang , Wakil Walikota Astrid Widayani serta jajaran OPD Kota Solo.
Selain mengecek ke sasaran fisik yang ada, rombongan Tim Wasev berkesempatan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga masyarakat kurang mampu, bnak yatim dan juga Lansia di Kelurahan Karangasem.
Ketua Tim Wasev PJO Marsna TNI Ignatius Wahyu Anggono, secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako. "Semoga bermanfaat bagi bapak ibu, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari," ujar Wahyu Anggono ketika menyerahkan bantuan sembako.
Turut menyerahkan bantuan, di antaranya Pamen Ahli Bidang OMSP Pangdam IV/Dip Kolonel Inf Hariadi, Pabandyabinwanwil Paban VI Spotdirga Letkol Kes Tejo Pramono, Dansatgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang dan Wawali Solo, Astrid Widayani. (H-1)
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten, resmi ditutup oleh Kepala Staf Kodim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, Rabu (4/6).
Menyusuri jalanan Kota Solo sambil merasakan kehangatan budaya lokal kini menjadi bagian dari pengalaman menginap di hotel.
Pemkot Solo sangat mendukung SR di Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, yang ditarget Presiden Prabowo Subianto untuk memulai proses pembelajaran, pada tahun ajaran baru Juli 2025.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota juga terlihat aktif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam gerakan nasional “Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik”.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengungkap Kota Solo mengusulkan untuk dimekarkan menjadi Daerah Istimewa Surakarta. Kota Solo menginginkan lepas dari Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved