Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Wali Kota Solo Respati Ardi ajak warga wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk membersihkan lingkungan sungai dari sampah dan menanam pohon penguatan bantaran, secara gotong royong, Kamis (5/6/2025).
Sambutan warga wilayah DAS Kali Anyar dari hilir perbatasan dengan Kabupaten Boyolali menuju Komplang, Banyuanyar dan Nusukan luar biasa. Mereka datang untuk membersihkan sampah plastik yang mengotori lingkungan sungai, dan ikut penanaman bibit pohon di bantaran sungai.
Walkot Respati sangat mengapresiasi kader lingkungan yang secara berkelanjutan bergotong royong menjaga sungai dan lingkungan DAS. Sekaligus menbangun kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dari kerusakan.
“Kami ingatkan semua, untuk senantiasa menjaga lingkungan yang mana kini kita sedang berada di dekat unsur air sebagai salah satu sumber kehidupan,” pesan Respati.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota juga terlihat aktif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam gerakan nasional “Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik” , berikut kerja bakti bersama di beberapa titik strategis.
Selain lingkungan Kali Anyar dinkawasan Komplang, maka aksi bersih bersih dalam rangka peringatan Hari Linhjungan Sedunia 2025, juga membersihkan kawasan Benteng Vastenburg, Pasar Legi, dan Bendungan Tirtonadi.
Gotong royong ini selain melibatkan masyarakat juga TNI dan Polri serta pihak swasta, yang mensuport pelaksanaan kegiatan. Aksi bersih sampah ini diharapkan berkelanjutan dan menjadi habitbatau budaya.
" Budayane wong Solo kui, resik kuthone, sehat wargane, lab marakne betah sing mara utowo mlebu," sergah wali kota milenial itu dalam bahasa Jawa medok.
Dia tegaskan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target pengelolaan sampah
50% di tahun 2025 dan 100% pada tahun 2029, harus dimulai sejak sekarang.
“Pemerintah daerah berperan aktif mewujudkan. Apalagi Kota Solo memiliki PLTSa Putri Cempo yang mampu mengolah sekitar 545 ton sampah per hari kemudian diubah menjadi energi listrik,” tandas Respati sekali lagi.
Pemkot Solo selama ini optimistis penyelesaian persoalan sampah yang bisa didaur ulang, lewat keberadan bank sampah, yang kemudian mengkreasi sampah, untuk potensi ekonomi.
“Karena sampah sebenarnya memiliki potensi ekonomi jika kita bisa dengan tepat mengolahnya. Selamat Hari Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia, mari kita rawat Kota Solo secara bersama,” pungkas eka Ketua HIPMI Solo itu. (H-1)
Pemkot Solo sangat mendukung SR di Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, yang ditarget Presiden Prabowo Subianto untuk memulai proses pembelajaran, pada tahun ajaran baru Juli 2025.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengungkap Kota Solo mengusulkan untuk dimekarkan menjadi Daerah Istimewa Surakarta. Kota Solo menginginkan lepas dari Jawa Tengah.
Solo semakin kuat menjadi kota wisata kuliner, seiring bertambah hadirnya toko oleh-oleh khas dengan varian sejuta rasa, hasil dari tangan tangan kreatif ibu-ibu.
Sebanyak 47 pohon pulai (Alstonia scholaris) ditanam secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup, perwakilan Jasa Marga, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan.
Aksi tanam pohon dilakukan bertahap setiap tahunnya. Tidak hanya di Puncak Bogor melainkan di wilayah kerja PTPN I yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.
Penanaman pohon ini dilakukan di lima titik utama, termasuk tempat Melasti di Pantai Duva, Kelurahan Layana, Kota Palu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kotim, Marjuki, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta seluruh bidang di DLH untuk mendukung program ini.
Penanaman berbagai jenis pohon ini bertujuan untuk perbaikan lingkungan di hulu daerah aliran sungai (DAS) Citarum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved