Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten, resmi ditutup oleh Kepala Staf Kodim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, Rabu (4/6).
Upacara penutupan TMMD digelar di Lapangan Desa Mundu, dihadiri Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Forkopimda, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) (OPD) Klaten.
Program TMMD Sengkuyung II/2025 di Desa Mundu, menyelesaikan sejumlah sasaran kegiatan fisik mulai dari betonisasi jalan, pembangunan jembatan, hingga rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi.
Sasaran kegiatan fisik, yaitu berupa betonisasi jalan 599 meter, pembangunan dua jembatan masing-masing panjang 4 meter dan 3 meter, pembangunan talud 56 meter, jambanisasi 5 unit, dan perbaikan RTLH 3 unit.
Selain sasaran fisik, program TMMD yang bergulir sejak satu bulan lalu itu juga telah menyelesaikan kegiatan nonfisik di antaranya berupa penyuluhan bela negara, pencegahan stunting, dan pencegahan hoaks.
Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan TMMD Sengkuyung II di Desa Mundu, yaitu sebanyak 82 orang. Mereka dari unsur TNI, Polri, teknisi, serta aparat desa dan masyarakat setempat.
Kepala Staf Kodim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, selaku inspektur upacara penutupan TMMD Sengkuyung II/2025 di Lapangan Desa Mundu, membacakan sambutan Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Penyelenggaraan program TMMD adalah merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-rakyat bersama pemerintah daerah. Tujuannya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah.
“TMMD merupakan program kerja sama lintas sektor yang berkelanjutan. Tujuan utamanya untuk percepatan pembangunan di wilayah perdesaan, khususnya daerah tertinggal atau terisolir,” tegas Pangdam IV/Diponegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi hasil kegiatan TMMD Sengkuyung II di Desa Mundu, terutama pembangunan akses jalan penghubung di dua desa berupa jalan dan jembatan.
“Kami meminta warga masyarakat untuk merawat infrastruktur yang sudah dibangun melalui program TMMD. Sehingga, jalan maupun jembatan yang selesai dibangun bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama,” ujarnya. (JS/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved