Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KOMANDAN Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV/2024 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Kamis (31/10).
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung IV dilaksanakan di Lapangan Desa Pakisan, dengan dihadiri pejabat Korem 074/Warastratama, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kecamatan Cawas.
Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung IV/2024, Kapten Inf Sutrisno, melaporkan kegiatan TMMD di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, dilaksanakan selama satu bulan dengan sasaran pembangunan fisik dan nonfisik.
Sasaran pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 566 meter dan lebar 3,75 meter, serta perbaikan talud 478 meter dan tinggi 0,70 meter. Target kegiatan fisik ini dapat diselesaikan 100%.
Adapun sasaran nonfisik, yang juga selesai 100%, berupa sosialisasi atau penyuluhan wawasan kebangsaan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (admindukcapil), serta bahaya judi online dan narkoba.
"Pelaksanaan TMMD Sengkuyung IV di Desa Pakisan, dimulai pada 2 Oktober 2024 dengan tenaga kerja setiap hari 87 orang. Mereka dari unsur TNI, Polri, aparat desa, dan masyarakat,” kata Kapten Inf Sutrisno.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, menyampaikan terima kasih kepada perangkat desa, personel TNI, Polri, dan segenap masyarakat yang telah berhasil menyelesaikan sasaran kegiatan fisik dan nonfisik TMMD dengan lancar dan aman.
"Program TMMD yang dilaksanakan di desa ini menunjukkan, bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di perdesaan dan daerah terpencil," katanya.
Dalam pelaksanaan TMMD, TNI-AD juga telah merealisasikan program unggulan, seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, dan penghijauan dengan menanam bibit pohon di lokasi TMMD Kodam IV/Diponegoro.
"Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah bekerja keras, serhingga seluruh program TMMD dapat selesai tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan," ujar Pangdam IV/Diponegoro. (N-2)
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaksanakan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD merupakan program terpadu antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved