Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemda Sikka Alokasikan Rp5,7 M Beasiswa Bagi Anak Kurang Mampu

Alexander P. Taum
21/9/2019 14:12
Pemda Sikka Alokasikan Rp5,7 M Beasiswa Bagi Anak Kurang Mampu
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (tengah), Wakil Bupati Sikka Romanus Woga (kiri) dan Sekda Sikka Valemtnus Sili Tupen.(MI/Alexander P Taum)

BUPATI Kabupaten Sikka, Nusa tenggara Timur, Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, menggelar jumpa pers di Maumere, Sikka, Sabtu (21/9).

Kedua pejabat tanah Sikka itu menyampaikan kepada publk tentang fokus pembangunan serta perkembangan pembanguanan yang sedang dikerjakan
dalam kurun waktu 1 tahun menjabat.

Dalam kurun waktu satu tahun kepemimpinan Fransiskus dan Romanus lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat melalui intervensi program beasiswa pendidikan dan perhatian pada sektor kesehatan. Fokus tersebut dilaksanakan selama lima tahun memimpin kabupaten Sikka.

"Kami berusaha mendekatkan pelayanan kepada 80 ribu kepala keluarga di kabupaten Sikka. Dalam kurun waktu satu tahun ini kami dapati 14,2%
penduduk miskin yang hidupnya dibawah garis kemiskinan," ungkap Fransiskus.

Fransiskus dan Romanus menjelaskan, pihaknya telah menggolongkan masyarakat Sikka sesuai tingkat kesejahteraan. Di Sikka, tercatat
14,2% masyarakat miskin berpenghasilan kurang dari Rp. 245.000 per bulan dan 58 % berada di level menengah dengan penghasilan di atas
Rp.300.000, dan 28% orang yang berpenghasilan di atas Rp.300.000.

Sementara itu, kelompok masyarakat yang temasuk sejahtera dengan prosentase 28%  dan merupakan warga yang mempunyai penghasilan tetap seperti pegawai swasta, PNS, TNI dan Polri.

Baik Fransiskus maupun Romanus berjanji untuk menitikberatkan perhatian pada 14,2% warga tergolong miskin, serta  58 % warga di level menengah di kabupaten Sikka.

"Sebanyak 14,2% warga Sikka menjadi target perhatian kami karena pemenuhan hak dasar mereka seperti Pendidikan dan kesehatan pasti sangat sulit.Kelompok keluarga miskin ini harus diurus secara serius oleh para pemimpin di daerah ini ," ujar Fransiskus.

Ia menegaskan pihaknya berkomitmen memperbaiki pemenuhan hak dasar warga terkategori miskin itu untuk mencapai derajat kesejahteraan.

"Caranya memberikan bantuan pendidikan kepada keluarga yang tidak mampu dan menengah sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Memberikan bantuan di sektor Pendidikan juga membantu peningkatan ekonomi karena pemerintah hadir untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dalam biaya Pendidikan," papar Fransiskus.

"Kadang masyarakat bisa bangkrut karena menyekolahkan anaknya. Kalau tidak dibantu masyarakat akan menjual tanah atau ladangnya untuk membiayai pendidikan anak," ujar Fransikus.

Dengan disetujui DPRD Sikka, Pemda Sikka telah menetapkan Rancanagn Program jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi peraturan dearah. . Semua rencana pemberianbeasiswa kepada rakyat miskin suda terakomodir dalam RPJMD.

"Sebanyak 14,2%  atau 15 ribu keluarga miskin di Sikka harus sekolah gratis ke perguruan tinggi. Beasiswa untuk Mahasiswa berprestasi dengan
IPK diatas 3,0 juga akan diberi bantuan. Kita juga akan memberikan   beasiswa untuk anak Sikka yang memilih sekolah-sekolah khusus seperti
kedokteran. Kita sudah tetapkan di dalam RPJMD," kata  Fransiskus.

Disebutkan, dalam peruban APBD tahun anggaran 2019 telah diusulkan untuk memulai program beasiswa dengan alokasi dana sebesar Rp5,7 miliar. (OL-09).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya