Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WALI KOTA Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra diundang menjadi pembicara di Markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB ) di Vienna Austria, dalam serangkaian Bridge For Cities 4.0 Connecting Cities Throught The New, belum ini.
Hal tersebut terkait keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar dalam pembangunan Smart City berlandaskan Tri Hita Karana yang mendapat apresiasi beragam kalangan. Bahkan, keberhasilan ini menjadikan Denpasar sukses menyabet penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) nomor satu di Indonesia katagori kota besar dari Litbang Kompas.
Acara yang dibuka langsung Direktur Jenderal United Nation Industry Development Organisation (UNIDO) Li Yong itu dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Austria, Darmansjah Djumala. Kepala Bappeda Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Made Erwin Suryadarma Sena, Kabag Kerjasama, Laxmy Saraswati, dan Kabid Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana.
Di hadapan 800 perwakilan kota dunia yang tergabung dalam UNIDO, Wali kota Rai Mantra menjelaskan tentang Filosofi budaya Tri Hita Karana yang menjadi dasar pijakan dalam melaksanakan pembangunan di Kota Denpasar. Di samping itu, dia juga menerangkan bagaimana Denpasar mampu menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis dengan tetap memperkuat budaya dan menyambut hangat hadirnya teknologi di era 4.0 ini. Dimana Tri Hita Karana merupakan tiga sebab kebahagian sejati dengan membangun harmonisasi komponen manusia, alam/lingkungan dan Tuhan.
“Tri Hita karana ini sebagai pemandu kami untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs ),” jelasnya dalam rilis yang diterima Minggu (8/9).
Lebih lanjut dikatakan, SDGs dicapai melalui inovasi pembangunan Denpasar Smart City yang identik dengan upaya menyejahtrakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara bijak. Dalam konsep ini juga mengandung makna efisiensi, trasparansi, akuntabilitas dengan tetap mengutamakan pelayanan prima bagi masyarakat. (A-2)
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Apalagi berdasarkan data warga Kota Bandung relatif taat dalam melakukan pembayaran PBB.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
Tito mengatakan 15 daerah sudah membuat aturan terkait kenaikan pajak tersebut pada 2022, 2023 dan 2024, sedangkan lima daerah lainnya baru menerapkan aturan tersebut pada 2025.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapeda Purwakarta, Krisbanuk, mengatakan ada poin-poin penting yang menjadi dasar penjelasan Bapenda
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved