Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLITIKUS Partai NasDem yang menjadi termuda di DPRD Jepara, Alrisfian Tegar Wijaya, 22, berikrar akan membawa perubahan dengan kreasi dan inovasi baru saat bertugas sebagai legislator. Dia maju sebagai calon wakil rakyat karena belum ada keterwakilan kaum muda di wilayah tersebut.
Alrisfian, putra Kepala Desa Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, kehadiran anak muda itu di dunia politik yang kini masih menimba ilmu di jurusan Ilmu Hukum semester VII di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, menjadi fenomena menarik.
Dia maju menjadi calon legislatif dari Partai NasDem memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Jepara di Dapil III Jepara. Pemuda kelahiran 18 Agustus 1997 yang biasa disapa Tegar tersebut mampu memperoleh 2.978 suara dan membawanya ke kursi DPRD
Saat ditemui di sela kesibukannya di Kantor DPRD Jepara, kemarin, Alrisfian terlihat ceria dan lebih banyak mendengar serta belajar dari para senior di Fraksi NasDem.
Namun, gagasannya sebagai anak muda membawa suasana segar dan menarik dalam setiap diskusi. "Saya masih harus banyak belajar dari para senior sebagai anggota baru di DPRD Jepara periode 2019-2024. Namun, gagasan baru tentu akan saya bawa untuk kemajuan Jepara."
Terpisah, para anggota DPRD Kabupaten Garut terpilih periode 2019-20124, berjanji akan mendukung pemerintahan, terutama dalam hal meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami akan terus mendukung program pemerintah daerah, terutama pembangunan di berbagai sektor guna meningkatkan penghasilan, yakni pendapatan asli daerah karena sebagian besar daerah di Kabupaten Garut selama ini ialah daerah agraris dan pariwisata, tetapi yang paling cocok tentunya untuk dikembangkan ialah sektor Industri," kata anggota DPRD Garut termuda Dila Nurul Fadilah, 23, kemarin.
Fokus ke PAD
Sementara itu, anggota DPRD muda lainnya, yakni Marianus Gabriel P Raring, pria kelahiran Lewoeleng 13 September 1981, harus meniti pengalaman berliku sebelum duduk di kursi wakil rakyat. Pengalaman dua periode gagal bertarung di pentas pemilu legislatf, membuat dia memiliki kiat yang kuat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Dengan mengusung program Awal Perjuangan Bersama Menggapai Perubahan, Geby berupaya mengikat hubungan kerja timbal balik dengan para konstituen. Pengalaman bergelut di berbagai Lembaga NGO sejak menamatkan kuliah pada 2007, membuat ayah dua anak ini yakin untuk melangkah ke kancah politik.
Menurutnya, peningkatan penerimaan asli daerah (PAD) dapat ditingkatkan jika seluruh pengambil kebijakan di daerah tersebut mampu bertahan untuk tidak mengeluarkan anggaran daerah guna kepentingan individu.
"Semua target penerimaan PAD berawal dari proses perencanaan. Jika gagal merencanakan, sama dengan merencanakan kegagalan. Misalnya, saat ini pemerintah menargetkan kenaikan PAD Lembata dari sektor pajak menjadi 3,6%. Target ini harus dilihat dulu, apakah sudah murni PAD atau masih berkutat dengan pembiayaan aparatur," tukas Geby. (AD/PT/LD/RF/N-3)
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Tiga isu yang sangat mendesak didiskusikan secara serius yakni demokrasi, perubahan iklim, dan keterwakilan perempuan.
Project Director TOYP 2023 Istia Sofyania mengatakan, penghargaan itu bukan hanya tentang pengakuan atas pencapaian, tetapi juga tentang menginspirasi orang lain.
Untuk simulasi tokoh muda, dari simulasi tujuh nama sebagai kandidat cagub DKI Jakarta, Gibran Rakabuming Raka (32,0%) menduduki di urutan pertama.
Makrab menjalin silaturahim untuk saling memaafkan, menjaga kerukunan dan kebersamaan. Serta memberikan masukan dan saran untuk lingkungan seperti kebersihan.
Amat disayangkan jika penegakan hukum pemberantasan korupsi dilakukan berdasarkan pesanan politik oleh pihak tertentu.
MAJELIS Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendorong potensi generasi muda yang produktif untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM dalam menumbuhkan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved