Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kualitas SDM Perhotelan Indonesia Ditingkatkan

Eni Kartinah
04/7/2019 20:30
Kualitas SDM Perhotelan Indonesia Ditingkatkan
Pelatihan SDM perhotelan digagas oleh Airy.(Istimewa)

DATA World Travel and Tourism Council (2019) mencatat Indonesia sebagai salah satu dari 10 negara dengan pertumbuhan kinerja pariwisata tertinggi di dunia. Bagi Indonesia, industri pariwisata memang menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar. Perkembangan tren budget travel menjadi salah satu pendongkrak dan dipengaruhi faktor akomodasi seperti hotel/penginapan.

Besarnya potensi ranah perhotelan di Indonesia terlihat dari nilai pemesanan kamar hotel secara daring yang mencapai US$ 2,2 juta (Statista 2019). Sementara, riset Travel and Tourism Competitiveness Report (2017) menyatakan bahwa performa sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam indeks daya saing pariwisata menempati posisi 64 di dunia, bahkan peringkat 4 terakhir di ASEAN.

Kualitas tenaga kerja jelas menjadi kunci. International Labour Organization (ILO) menegaskan bahwa pariwisata merupakan sektor padat karya yang melibatkan tenaga kerja terlatih dan berpengalaman. Untuk meningkatkan kualitas ketenagakerjaan pariwisata di Tanah Air, khususnya akomodasi perhotelan, Airy perusahaan starup bidang Accomodation Network Orchestrator (ANO) terkemuka di Indonesia,  memperkenalkan program Airy Community.

Danny Handoko, CEO Airy mengatakan platform pelatihan ini menjadi gagasan Airy untuk menstandardisasi mutu layanan properti hotel/penginapan di bawah naungannya.

"Sepanjang 2019, Airy akan menjalankan rangkaian pelatihan, terutama aspek housekeeping dan front office, dengan target hingga 4.000 karyawan mitra properti," kata Danny di Jakarta, Kamis (4/7).

Perdana dijalankan pada 2018, Airy Community telah sukses melibatkan 594 peserta dengan lokasi pelatihan di berbagai daerah meliputi Jabodetabek, Malang, Samarinda, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Tahun ini, Airy Community akan menggaet jumlah partisipan yang lebih banyak, hingga 4.000 orang, dan diimplementasikan di 13 kota berbeda.

baca juga: Padi Puso Akibat Kekeringan Jadi Pakan Ternak

"Airy berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam memajukan pariwisata Indonesia melalui ekonomi digital. Karenanya, guna memajukan industri hotel anggaran rendah, sebagai salah satu segmen utama dalam bidang pariwisata, Airy tak berhenti berinovasi. Bukan berkutat pada pemutakhiran teknologi saja, namun juga terlibat langsung memformulasikan dan membangun platform yang mampu memberdayakan SDM perhotelan di Tanah Air. Lahirnya Airy Community, kami harap menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia," tambahnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya