Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Jumlah Wajib Pajak di Temanggung Rendah

Lina Herlina
02/7/2019 13:57
Jumlah Wajib Pajak di Temanggung Rendah
Para peserta pameran dan bazaar Business Development Service di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (2/7).(MI/Lina Herlina )

JUMLAH wajib pajak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah masih jauh dari ideal. Dari 158.541 wajib pajak, 41.645 adalah wajib pajak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dan dari jumlah itu hanya 7.290 wajib pajak UMKM yang melakukan pembayaran pajak. Plt Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung, Wiratmoko mengatakan jumlah itu sangat jauh dari ideal. Sebab target penerimaan KPP Pratama Temanggung pada 2019 ini sebesar Rp960 miliar. Dan terealisasi hingga 25 Juni 2019 bari sekitar Rp243,7 miliar.

"Artinya baru 25,38 persen UMKM yang membayar pajak atau masih ada 74,62% yang belum bayar pajak. Dengan pertumbuhan sebesar 44,06%.  Sehingga untuk mencapi target diperlukan usaha yang lebih keras. Utamanya dukungan dari seluruh wajib pajak, khususnya pelaku UMKM," kata Wiratmoko, pada kegiatan Business Development Service
(BDS), di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (2/7).

baca juga: Petani Tomat Lembang Rugi Besar

Untuk itu lanjut Wiratno, perlu dilakukan pendekatan end to end dan pembinaan terhadap wajib pajak UMKM dalam kegiatan BDS itu. Sebab yang   mengisi kegiatan itu adalah tenant-tenant dari UMKM berbasis sektor jasa kuliner dan kerajinan tangan dari wilayah Temanggung. Ia pun mengapresiasi acara yang diikuti 30 tenant peserta bazaar dari area Temanggung dan sekitarnya.

"Kegiatan ini diharapkan bisa membantu UMKM mengembangkan usahanya dan mampu menciptakan desain, kemasan produk yang unik, menarik untuk dijual. Dan tentu tidak lupa kewajiban bayar pajak," tandas Wiratmoko.
(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya