Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo menolak permohonan pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Dahlan Hasan Nasution.
Hal itu diketahui dari Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Marganti Batubara, Senin (22/4/2019).
Dihubungi Senin (22/4), Marganti menyatakan sudah bertemu langsung dengan Dahlan di rumah dinas bupati. Dalam pertemuan itu, Dahlan mengaku sudah ditelepon oleh Presiden Jokowi.
Menurut Marganti, dalam percakapan via telefon itu Jokowi meminta Dahlan kembali kepada tugasnya sebagai Bupati Madina dan diminta tidak usah merasa resah dengan hasil perolehan suara Pemilu Presiden dan Wapres (Pilpres) 2019 di Madina yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Beliau sudah ditelepon Presiden langsung, (permohonan) enggak diterima. 'Memang itu sudah usaha, bagaimana lagi,' kata Pak Presiden," ucap Marganti menirukan pernyataan Jokowi.
Dahlan merasa kecewa dan resah karena tidak mampu memenangkan pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Madina.
"Karena Pak Bupati Mandailing Natal sudah berbuat semaksimal mungkin untuk kemenangannya, tapi itulah kita mau bagaimana lagi. Itulah kata Pak Presiden melalui telepon menantunya, Bobby," sambung Marganti.
Karena permohonannya sudah ditolak, Dahlan pun diminta untuk menyampaikannya ke masyarakat. "Intinya itu Pak Presiden semalam sudah jawab, itu tidak ditanggapi. Bahkan hari ini disuruh Pak Presiden dia temu pers hari ini karena (permohonan) itu sudah jelas tidak diterima," jelas Marganti.
Menurut Marganti, Dahlan sebenarnya berharap Mandailing Natal dekat ke pemerintah pusat sehingga daerah itu bisa maju. "Memang yang diharapkan Pak Bupati itu seumpamanya menang, karena menantunya Pak Jokowi (Bobby Nasution) kan orang sini. Jadi mungkin lebih kayak anak kandunglah, itu kan mungkin kan ada pribadinya itu. Cuma itu yang diharapkan. Kami harapkan Jokowi menang kan di sini," jelas Marganti.
Baca juga: Mendagri Pelajari Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal
Sehari setelah pemungutan suara 17 April, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution mengirim surat pengunduran diri dari jabatan yang masih tersisa dua tahun lagi. (X-15)
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved