Polres Ciamis Tangkap Pelaku Pengeroyok Anggota KPPS

Kristiadi
16/4/2019 11:00
Polres Ciamis Tangkap Pelaku Pengeroyok Anggota KPPS
Ilustrasi POLRI(Ilustrasi)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Ciamis menangkap seorang pemuda berinisial RN, 22, dengan dugaan melakukan serangan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis. Dalam aksinya, RN bersama kedua temannya dan diketahui sedang dalam keadaan mabuk miras.

Kepala Kepolisian Polres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga Dusun Neglasari terkait kondisi seorang petugas KPPS yang sedang membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 dianiaya tiga pemuda mabuk tanpa alasan jelas. Penganiyayaan itu menyebabkan korban menderita luka lebam pada bagian wajah dan luka leher atas cekikan pelaku.

"Setelah mendapatkan laporan dari petugas KPPS dan korban bernama Adi Rinaldi, warga Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, anggota Reskrim langsung memburu dan berhasil menangkap seorang pelaku yakni RN, tetapi dua orang temannya masih dalam pengejaran setelah melarikan diri usai menganiaya korban. Mereka dikenakan Pasal 170 jo Pasal 351 KUHPidana," kata Bismo, Selasa (16/4).

Baca juga: Perekrutan Anggota KPPS Harus Hati-hati

Sementara itu, korban Adi Rinaldi mengatakan dirinya bersama petugas KPPS lainnya sedang membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di Dusun Neglasari pada Minggu (14/4) malam. Secara tiba-tiba, mereka dihampiri tiga orang dalam kondisi mabuk dan menanyakan pemilik motor sembari menunjuknya. Tanpa alasan jelas, ketiga pemuda tersebut langsung memukul dan mencekik Adi.

"Saya menjawab motor itu miliknya, tetapi mereka langsung memukul, mencekik dan mengancam tanpa alasan. Petugas KPPS lain berusaha melerai," ungkap Adi.

Saksi kejadian tersebut yang juga anggota KPPS, Taryono, menyebut peristiwa penganiayaan begitu cepat. Ia dan rekan lain berusaha melerai namun kawanan pemuda itu terus memukul tanpa diketahui permasalahannya. Hingga salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah korban dan anggota lain yang sedang mendirikan TPS.

"Kami melihat setelah mengeroyok petugas KPPS, mereka juga menganiaya para pengendara motor," paparnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya