Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ini Kronologi Pengungkapan Politik Uang Caleg Gerindra Paluta

Yoseph Pencawan
15/4/2019 23:28
Ini Kronologi Pengungkapan Politik Uang Caleg Gerindra Paluta
Bupati Padang Lawas Utara Hariro Harahap(Ist)

POLISI mengungkapkan beberapa informasi terkini hasil pengusutan sementara atas dugaan politik uang seorang caleg Partai Gerindra di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Irwa Zaini Adib, Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Hariro Harahap, terlibat dugaan politik uang (money politic) untuk pemenangan Caleg DPRD Paluta dari Partai Gerindra atas nama Masdoripa Siregar yang merupakan istrinya.

"Amplop berisi uang dan kartu nama Masdoripa ditemukan dini hari tadi dari mobil yang dikendarai tim sukses," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/4) malam.

OTT pertama kali dilakukan saat Tim Satgas Money Politic mengamankan empat orang dari mobil Kijang berwarna kuning dengan nomor polisi BK 1462 YG, Senin (15/4) sekira puku 02.30 WIB. Dari dalam mobil didapati 87 amplop berisi kartu nama Masdoripa dan uang. Mereka (orang-orang yang ditangkap) mengatakan kartu nama itu dari HH (Hariro Harahap) Ketua DPC Gerindra Paluta.

Petugas kemudian bergerak ke rumah Hariro dan menemukan  amplop lainnya. Tim melanjutkan penangkapan ke rumah Hariro di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan I Partimbakoan, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Paluta.

Baca juga : OTT Wabup Paluta, Amplop Uang Caleg Gerindra Disita Polisi

Dari dalam rumah, Hariro dan sembilan orang lainnya diduga sedang menyiapkan amplop untuk dibagikan.  Selain amplop, petugas menyita barang bukti. Antara lain, komputer jinjing (laptop), printer, stempel Partai Gerindra, stempel berlogo Prabowo-Sandi, kalender caleg, slip transaksi bank, bukti dukungan dari masyarakat, amplop kosong, telepon genggam, kwitansi serta KTP pendukung.

Mereka yang diamankan selain Hariro, masing-masing berinsial SB (Pengemudi), MH, FIMH, RZ, FH, AAS, SKS, KAS, HH, MRH, HS, IH, dan MLS. Mereka diduga sebagai tim sukses dari Masdoripa.

Diduga ribuan amplop sudah disebar sebelumnya dengan perkiraan uang di dalam berjumlah lebih dari setengah miliar rupiah. Kwitansi yang menjadi barang bukti OTT memberikan petunjuk dan dugaan kuat ada 2.582 amplop sudah disebar tim sukses.

"Isinya beragam, mulai dari Rp200-250 ribu. Artinya uang yang beredar diperkirakan setengah miliar rupiah lebih. Informasi yang kita terima bahkan ada 4.000 amplop,� ujar Zaini.

Lebih lanjut dikatakannya, polisi masih menyelidiki sumber uang yang ada di dalam amplop karena hingga kini belum diketahui dari mana sumber uang tersebut. Namun, kalau pun tidak diketahui sumber dananya dari mana, terbuka kemungkinan polisi menggunakan UU Pencucian Uang (Money Laundring). (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya