MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan proyek Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mobile Power Plant (MPP) Flores 20 Mega Watt (MW).
Proyek yang diresmikan di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/4) itu merupakan implementasi program utama menerangi negeri yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Turut hadir dalam peresmian itu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Yosef Nae Soi, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur dan Wakil Bupati Manggarai Timur Stefanus Jaghur.
Ignasius Jonan menyampaikan PLTMG MPP Flores yang berlokasi di Rangko Kabupaten Manggarai Barat telah beroperasi sejak delapan bulan lalu. Melalui peresmian itu, lanjut dia, PT PLN akan melaksanakan bantuan sambungan listrik ke 11.000 rumah yang dibutuhkan di seluruh wilayah NTT.
Ia mengapresiasi PT PLN yang telah berhasil membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Labuan Bajo menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai. Gardu Induk itu berada di Labuan Bajo 70 KV Labuan Bajo, SUTT 70 KV Ruteng-Ulumbu. SUTT ini akan dipasang dari Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat hingga Larantuka Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Jonan: PLTB Tolo Terintegrasi PLN Bulan Depan
Jonan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang mendukung eksplorasi panas bumi di NTT di Pulau Flores, NTT tepatnya di Mataloko, Kabupaten Ngada dan Ulumbu, Kabupaten Manggarai.
Ia berharap dengan tuntasnya proyek kelistrikan di NTT, maka penggunaan bahan bakar fosil berkurang.
Wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi mengatakan perhatian Kementerian ESDM dan PT PLN untuk wilayah NTT beberapa tahun terakhir cukup besar.
Ia mendorong masyarakat NTT untuk menjaga dan memelihara dengan baik listrik yang ada di NTT. Kehadiran jaringan listrik di NTT juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTT.
Yosef mebgatakan NTT masih berharap perhatian Kementerian ESDM agar seluruh masyarakat desa di NTT bisa menikmati listrik dan penerangan jalan pun terpenuhi. (X-15)