Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SANTRI dan alumni santri se-Malang Raya menggelar pertemuan akbar, istigasah dan doa bersama memastikan kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Dalam pertemuan yang digelar di Pesantren An-Nur I Bululawang, Malang, Jawa Timur, Senin (8/4) ini, mereka berikrar untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saat ini dari beragam survei pasangan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf sudah menang termasuk di Malang Raya, kami saat ini berkumpul untuk memastikan kemenangan itu," kata KH Imam Sibaweh, Ketua Lintas Alumni Pondok Pesantren.
Alumni yang hadir dalam pertemuan akbar kali ini di antaranya adalah Alumni Pesantren Lirboyo, Kediri; Pesantren Ann Nur, Malang; Pesantren Ploso, Kediri; Pesantren Langitan, Tuban; Pesantren Sarang, Lasem; Pesantren Paiton, Probolinggo; Pesantren Salafiyah, Pasuruan; Pesantren Tambak Beras, Jombang; serta Forum Komunikasi Pendidik dan TP Alquran, FKDT atau Forum Diniyah Takmiriyah, serta Persatuan Guru Ma'arif NU.
Bagi para santri, kemenangan yang terangkum di berbagai survei harus terus dikawal. Salah satu caranya dengan menurunkan para alumni dan santri hingga ke kawasan di lingkungan TPS. Para alumni dan santri ini juga akan terus mengampanyekan ajakan untuk tidak golput.
Baca juga: Surya Paloh Puji DPW NasDem Bali Berenergi dan Penuh Provokasi
Sementara itu, KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), selaku tuan rumah dan Pengasuh Ponpes An Nur I, menjelaskan, dalam pertemuan kali ini sekaligus untuk merukunkan para alumni pesantren.
"Diharapkan setelah ini ada pertemuan lagi. Kebetulan saya juga alumni Pesantren Lirboyo. Mari tingkatkan jaringan antar alumni pesantren,” kata Gus Fahrur.
Gus Fahrur juga mengajak seluruh alumni pesantren, mendukung dan memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi Ma'ruf Amin adalah Rois Am PBNU yang merupakan guru dan penjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah.
"Semoga pemilu 17 April 2019 mendatang sukses dan aman. Kita sepakat para alumni pesantren mendukung dan memenangkan paslon 01," kata Gus Fahrur.
Dalam acara ini juga sempat dibacakan deklarasi dukungan yang berisi empat poin yakni:
Kami Santri se-Malang Raya Berikrar:
1. Akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945
2. Akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, ala Nahdlatul Ulama
3. Akan merapatkan barisan, untuk mendukung pasangan nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden representasi santri terbaik
4. Akan melakukan iktiar, lahir dan batin dengan bermunajat kepada Allah untuk kemenangan pasangan nomor 01 serta keselamatan dan keamanan bangsa, dalam pelaksanaan pemilu 2019 yang damai. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved