Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MUSIBAH kebakaran sebuah boat nelayan di perairan Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, telah menyisakan duka sangat mendalam tehadap keluarga dan pencari ikan setempat.
Pasalnya dua nelayan yang ingin mencari ikan di laut lepas itu tewas mengenaskan. Sementara satu teman mereka luka parah dan satu lagi luka ringan akibat kebakaran boat pada Sabtu (30/3) saat itu.
Korban meninggal dunia adalah Defrizal, 25, dan Syahrul,45. Kondisi mereka mengalami luka bakar sekujur tubuh. Keduanya di kebumikan di Desa Utamong, Kecamatan Lhoong. Sementara korban luka berat adalah Fitriadi,40, dan Yusmadi, 40.
Untuk penangan medis lebih serius Fitriadi sekarang harus dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh. Untuk menangani luka ringan Yuadi ditangani petugas medis di Puskesmas Kecamatan Lhoong.
Baca juga: Hujan Badai Intai Wilayah Sumut
Informasi diperoleh Media Indonesia, Selasa (2/4), kecelakaan laut itu berawal pada Sabtu (30/3) saat empat nelayan tradisional tersebut hendak mencari ikan dengan cara menyelam dengan menggunakan peralatan kompresor.
Setelah menyelam menelusuri karang bawah laut, lalu kembali naik ke atas boat. Tidak diketahui penyebabnya secara jelas, tiba-tiba kompresor meledak sehingga mengenai empat sekawan nelayan tradisional itu.
Dalam situasi darurat dan dihantui rasa panik, masing-masing berusaha menyelamatkan diri dan terjun ke laut. Katena percikan api langsung membesar dan dalam waktu lama dua orang itu mengalami luka menghkawatirkan sehinggal gagal menyelamatkan diri.
"Kondisi mereka cukup parah, dan akhirnya Allah berkata lain yaitu memanggil kedua mereka menghadap sang khaliq" tutur Fitriadi, seorang teman korban yang masih Selamat. (OL-3)
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
Tim gabungan BNN, Bea Cukai, TNI, dan aparat lainnya memusnahkan 3 hektare ladang ganja di Aceh Besar, hasil dari operasi terpadu menggunakan drone dan teknologi geospasial.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, pada Minggu (30/3) pukul 09.58.35 WIB.
Sapi-sapi tersebut mati dengan kondisi kuku membusuk serta tidak bisa makan. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.
Di Aceh, selama liburan sekolah banyak keluarga berkunjung ke lokasi Sekolah Gajah di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
Pergeseran tanah tersebut sejauh ini disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan itu.
Kapolres mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan Kilometer 70, Desa Sukamulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved