Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KOMUNITAS Srikandi Indonesia (KSI) mengajak warga Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 17 April.
Ajakan itu diserukan Ketua KSI Yanti Rukmana pada acara Pasar Murah Srikandi yang juga dihadiri Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, di
Lapangan Ngembat, Klego, Sabtu (30/3).
"Jokowi telah memberikan banyak bukti nyata selama kepemimpinannya. Selalu bekerja keras dan hasilnya bisa kita rasakan dan nikmati bersama sekarang ini," tegas Yanti.
Ajakan senada juga disampaikan Ketua DPC PDIP Boyolali S Paryanto. Dia meminta para kader PDIP dan relawan di Klego semaksimal mungkin menyosialisasikan dan mengajak warga untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil nomor urut 01.
"Bila perlu dari rumah ke rumah. Terutama untuk warga yang sudah sepuh (lanjut usia). Ajak mereka dan jelaskan pasangan mana yang harus dipilih pada Pilpres besok," imbuhnya.
Baca juga: Rasakan Manfaat Insfrastruktur, PAN Maluku Mantap Dukung Jokowi
Di akhir orasinya, Paryanto memeragakan cara pencoblosan surat suara. Dengan menggunakan bambu panjang yang ujungnya runcing, dia mantap mencoblos foto pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bak gayung bersambut, ajakan KSI dan Paryanto langsung mendapatkan sambutan hangat dari warga dengan mengacungkan salam jempol beramai-ramai. Tidak sebatas simbolis, dukungan itu juga disampaikan secara lisan oleh perwakilan warga, Riyadi.
"Banyak sekali kemajuan yang kami rasakan selama pemerintahan Pak Jokowi. Kami siap untuk menjadikan Pak Jokowi presiden sekali lagi," ungkap Riyadi.
Pasar Murah Srikandi di Lapangan Ngembat ini merupakan yang pertama kali digelar di wilayah Boyolali. Sekaligus yang terbesar dibandingkan dengan kegiatan serupa di daerah lain.
Kegiatan yang menghadirkan penyanyi Didi Kempot itu mendapatkan sambutan antusias dari warga. Sejak pagi mereka telah memadati lokasi acara.
"Ini paling spektakuler. Ada lebih dari 10 ribu paket sembako yang kami sediakan di acara ini," pungkas Yanti Rukmana.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
Diyakini ketua umum PSI di masa mendatang tidak jauh dari keluarga Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved