Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ARUS mudik dari arah barat menuju timur atau sebaliknya melalui lingkar Gentong atas bawah tepatnya Pos pengamanan Leter U, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat belum mengalami peningkatan memasuki H-5.
Peningkatan arus mudik dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah atau sebaliknya masih lancar dan diprediksi H-2 Lebaran 1446 Hijriah.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Moh Faruk Rozi, mengatakan arus mudik dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah memasuki H-5 masih lancar dan belum ada volume peningkatan. Pun kendaraan melalui jalur Gentong menuju Ciamis, Banjar ke Jateng dan sebaliknya dari Jateng, Ciamis, Tasikmalaya tetap lancar.
"Peningkatan arus lalu lintas masih lancar dan belum ada volume kendaran dari arah Jabar melalui Lingkar Gentong atas. Akan tetapi, untuk kenaikan volume kendaraan diprediksi akan terjadi pada H-2 sebelum Lebaran 1446 hijriah dan petugas di Pos pengamanan Letter U Gentong, Kadipaten tetap berjaga," katanya, Rabu (26/3).
Ia mengatakan, arus mudik yang berasal dari Jakarta dan Bandung melalui lingkar Gentong atas ke arah Tasikmalaya, Ciamis memang adanya kendaraan dari luar kota melintas terutamanya mobil pribadi dan motor tapi kondisi arus lalu lintas lancar. Akan tetapi, volume kendaraan diprediksi terjadi pada H-2 lebaran melalui Pospam Letter U Gentong atas dan bawah.
"Kendaraan yang melintas berada di Pos Pengamanan Letter U Lingkar Gentong, berbagai jenis kendaraan mulai bus, truk sembako, mobil pribadi, elf dan sepeda motor. Namun, pemudik yang melintas di wilayahnya tolong jangan segan untuk menggunakan fasilitas pos pelayanan sebagai fasilitas istirahat, jika mengalami kelelahan," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan arus diprediksi terjadi Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran karena arus kendaraan masih lancar dan sekarang belum terjadi lonjakan, tapi bagi pemudik yang akan pulang kampung diimbau untuk memastikan kondisi fisik agar fit, prima sebelum melaksanakan mudik. Namun, pemudik harus mengecek kendaraan yang akan digunakan mudik dan dipastikan kendaraan layak dikendarai.
"Kami mengimbau agar pengendara untuk tidak menggunakan alat komunikasi yakni Hp saat mengendarai kendaraan dan juga mereka jangan segan untuk menggunakan fasilitas pos pelayanan sebagai fasilitas istirahat, jika dalam kondisi ngantuk bisa beristirahat. Akan tetapi, petugas lalu lintas juga tetap melakukan pengaturan berada di beberapa titik yang dapat menyebankan kemacetan," pungkasnya. (P-2)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved