Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Selain Terlilit Lakban, Polisi Ungkap Wajah Diplomat Kemlu Juga Terbungkus Plastik

Ficky Ramadhan
24/7/2025 17:21
Selain Terlilit Lakban, Polisi Ungkap Wajah Diplomat Kemlu Juga Terbungkus Plastik
Tangkapan layar cctv di kamar indekos diplomat Kemlu di Menteng, Jakarta Pusat .(Istimewa)

POLISI mengungkap temuan baru terkait kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, 39, yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekosnya kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, selain terlilit lakban, ternyata wajah Arya Daru pun juga terbungkus dengan plastik.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian terlilit lakban berwarna kuning," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (24/7).

Jasad Arya Daru ditemukan di atas tempat tidur oleh penjaga kos. Saat itu, tubuh korban tertutup selimut dan mengenakan kaos serta celana pendek.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Diketahui sebelumnya, polisi telah memeriksa 15 saksi di kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan, 39, yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kosnya kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

"Sampai dengan saat ini, tim penyelidik telah melalukan klarifikasi pengambilan keterangan, ada 15 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7).

Ade Ary menjelaskan, pemeriksaan 15 saksi tersebut terdiri dari lingkungan indekos korban, keluarga korban, dan tempat kerja korban atau Kemlu.

"Kemudian dari pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengan korban juga dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ade Ary mengaku hingga saat ini pihaknya tidak menemukan kendala dalam penyelidikan. Polisi, lanjutnya, mengedepankan prinsip scientific crime investigation dalam mengungkap kasus tersebut.

"Maka penyelidik melakukan pemeriksaan dan kerja sama dengan beberapa ahli. Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam mengungkap peristiwa agar akuntabel, profesional, proporsional, dan transparan," tuturnya. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya