Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 46 RT di wilayah ibu kota masih terdampak genangan banjir hingga Selasa (8/7) pukul 06.00 WIB. Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi, banjir rob, serta luapan sejumlah sungai dan saluran penghubung (PHB).
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan fenomena rob ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Perigee dan Bulan Baru, sebagaimana diperingatkan BMKG dalam periode 4–13 Juli 2025.
“Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya,” ujar Isnawa, Selasa (8/7).
Jakarta Barat – 10 RT
Jakarta Selatan – 25 RT
Jakarta Timur – 9 RT
Jakarta Utara – 2 RT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta pejabat di lingkungan Pemprov DKI jangan hanya ahli retorika saat bencana datang.
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
GUBERNUR DKI Pramono Anung mengatakan belum berencana melakukan modifikasi cuaca meski kerap terjadi hujan deras selama beberapa hari terakhir hingga mengakibatkan banjir Jakarta.
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Peningkatan genangan ini merupakan dampak gabungan dari curah hujan tinggi, pasang maksimum air laut, dan luapan sejumlah sungai utama.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved