Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Minggu (6/4) siang.
Pada Minggu (6/4) pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diselimuti awan tebal.
Pada siang harinya, sebagian Jakarta mengalami hujan ringan, sementara Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat yang berawan tebal.
Sore harinya, sejumlah wilayah masih hujan ringan, hanya Kepulauan Seribu yang berawan tebal.
Pada malam hari, sebagian cuaca Jakarta berawan tebal, hanya Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.
Dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta mengalami berawan tebal.
Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 dan 30 derajat celsius.
BMKG juga menyatakan kecepatan angin berkisar 1-15 kilometer per jam. (Ant/Z-1)
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 38 kota besar di Indonesia pada Senin (7/7). Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.
Setelah hujan melanda dan emngakibatkan banjir di beberapa titik di Jakarta pada Minggu (6/7), cuaca diperkirakan membaik pada Senin (7/7).
Fenomena yang diantisipasi meliputi cuaca berawan tebal, hujan ringan hingga lebat, serta hujan disertai petir.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved