Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pramono Anung Akan Gaji Nelayan untuk Jaga Giant Mangrove Wall 

Mohamad Farhan Zhuhri
21/1/2025 16:01
Pramono Anung Akan Gaji Nelayan untuk Jaga Giant Mangrove Wall 
Ilustrasi: Petugas menggunakan perahu melakukan monitoring kawasan hutan mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).(MI/Usman Iskandar)

GUBERNUR dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan membereskan persoalan banjir rob dengan menanam  mangrove sepanjang pesisir Jakarta. 

Program giant mangrove wall yang diusung Pramono-Rano awalnya diungkap ke masyarakat melalui kampanye pilkada 2024 November lalu. 

"Sederhananya adalah dari 32 kilometer panjang pantai Jakarta, kita tidak usah muluk-muluk, satu tahun, satu kilometer saja, itu dihijaukan dengan program penanaman mangrove secara massal," ujar pakar tata kota yang juga merupakan anggota tim transisi Pramono-Rano, Nirwono Joga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1).

Nirwono mengatakan program itu tidak akan tumpang tindih dengan proyek strategis nasional pengendali rob, tanggul raksasa atau giant sea wall milik pemerintah pusat. 

Nirwono menegaskan yang menarik dari program milik Pramono-Rano ini adalah justru penanaman akan dilakukan oleh warga yang terdampak, termasuk nelayan yang rumahnya telah terendam banjir rob. 

"Program ini justru akan dilakukan oleh warga yang terdampak. Jadi para nelayan, warga sekitar yang langsung terdampak, justru yang bertanggung jawab," bebernya. 

"Nah ini nantinya nelayan menanam, memelihara, merawat, bahkan nanti diberikan honor," tambahnya.

Dia mengatakan hasil dari penanaman mangrove bisa berdampak langsung bagi para nelayan. Sebab mereka yang akan memanen hasil laut, seperti ikan, kepiting, udang dan kerang. 

"Ini yang membedakan secara umum program yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat," jelasnya. 

"Ini membedakannya adalah ini lebih terkonsep, kemudian dengan target-target yang jelas. Nah, harapannya sejak awal Mas Pram bilang, kalau kita membuat program, apalagi sebagai Jakarta, harus menjadi role model untuk pembangunan kota-kota di Indonesia," pungkasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya