Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLISI menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang menembak petugas di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial A, 21, yang sempat kabur saat disergap tewas ditembak setelah melawan polisi.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku A," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11).
Sebelumnya, polisi menangkap seorang pelaku berinisial RDS. RDS adalah joki yang bertugas menjaga situasi di depan rumah korban. "Dari interogasi yang dilakukan kepada RDS, diketahui rekannya A tinggal di kontrakan di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Komisaris David Kanitero kemudian bergerak mengejar pelaku A. Akan tetapi saat didatangi rumah kontrakan A dalam keadaan kosong. "Tim bergerak cepat melakukan penggerebekan, namun kontrakan itu sudah dalam keadaan kosong," ucapnya.
Berdasarkan keterangan tetangga bahwa pelaku baru saja pergi menggunakan motor sembari membawa tas ransel. Polisi sempat menggeledah rumah kontarakan A tersebut dan didapati barang bukti kejahatan antara lain kunci Letter Y, empat mata kunci, pembuka magnet, kunci kontak cadangan dan alat isap sabu (bong).
"Pengejaran kita lakukan ke arah Pelabuhan Merak. Karena berdasarkan keterangan RDS, rekannya A, berasal dari Lampung sehingga dianalisa bahwa pelaku akan kabur ke kampung halamannya melalui penyeberangan Pelabuhan Merak," tuturnya.
Tim pun berhasil menemukan A di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Saat hendak ditangkap, A melakukan perlawanan terhadap polisi. "Pelaku sempat melawan dan bergelut dengan petugas hingga akhirnya berhasil diamankan," katanya.
Saat hendak dilakukan pengembangan untuk menunjukkan senjata api yang menurutnya dibuang ke pinggir sungai, pelaku sempat mengecoh polisi. Setelah berkeliling mencari barang bukti senpi, pada Jumat (15/11), pukul 02.00 WIB rupanya pelaku mengecoh petugas dan berhasil mengambil senpi yang telah dibuangnya itu kemudian menodongkan senpi tersebut kearah petugas. Beruntung, peluru yang dilesatkan tidak mengenai petugas.
"Dalam baku tembak itu petugas berupaya memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dan berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembak ke arah kaki. Namun, pelaku tetap melawan dengan terus menembak tetapi meleset sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur, lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun (nyawa) pelaku tidak tertolong," jelasnya.
Sebelumnya, anggota Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota tertembak saat menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Nangka 1, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11).
Peristiwa itu terekam dalam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat dua anggota polisi membuntuti dua pelaku.
Setiba di lokasi, polisi berusaha melakukan upaya tangkap tangan terhadap pelaku. Namun, pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api dari balik bajunya dan menembak anggota. (J-2)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Pelaku dan bandar narkoba saat ini sudah sangat merusak para generasi muda sehingga pemerintah melalui aparat penegak hukum perlu melakukan tindakan tegas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved