Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dewan Dorong LRT Jakarta Tambah Fasilitas untuk Disabilitas

Mohamad Farhan Zhuhri
05/11/2024 11:49
Dewan Dorong LRT Jakarta Tambah Fasilitas untuk Disabilitas
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh (kedua dari kiri) bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mendengarkan penjelasan petugas saat menumpang LRT Jakarta .(Dok. Humas DPRD DKI Jakarta)

KETUA Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendorong PT LRT Jakarta mematangkan rancangan sarana dan prasarana memudahkan para disabilitas dalam menikmati transportasi. Seperti membuat sudut kemiringan untuk berjalan, lift, penunjuk arah, dan akses kursi roda.

“Tentunya di sana harus ada jalur khusus buat difabel,” ujar Nova saat meninjau pembangunan jalur Fase 1B Velodrome-Manggarai kemarin dikutip Selasa (5/11).

Ia mengatakan, nantinya setelah pembangunan LRT fase 1B Velodrome-Manggarai rampung, sambung dia, dapat diperpanjang ke Dukuh Atas.

Dukuh Atas memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Terdiri dari lima jenis moda transportasi publik. Yaitu, MRT Jakarta, BRT Trans-Jakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek.

“Saya menginginkan jangan sampai di Manggarai saja, tapi sampai di Dukuh Atas,” tutur Nova.

Masyarakat bisa berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal itu akan mengurangi kemacetan, sekaligus mengurangi polusi udara. “Ini sangat diperlukan untuk kelanjutan transportasi,” kata Nova.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyetujui usulan dari Komisi B terkait sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.

Bahkan, pihaknya akan mengundang para penyandang disabilitas dalam tahap uji coba LRT, ketika fase 1B Velodrome-Manggarai rampung. “Kita akan mengundang mereka semua komunitas difabel untuk mencoba fasilitas,” ucap Iwan.

Selain itu, nantinya akan ada beberapa petugas yang dibekali kemampuan tambahan berupa bahasa isyarat. Sebab, kemampuan tersebut sangat diperlukan pengguna LRT dari kelompok tuli. "Beberapa personel bisa komunikasi secara bahasa isyarat,” tukas Iwan. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya