Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon, Dewan Minta Pemkot Bogor Evaluasi

Dede Susianti
02/11/2024 15:03
Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon, Dewan Minta Pemkot Bogor Evaluasi
Ilustrasi .(Antara)

ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Bogor Angga Alan menyoroti peristiwa pohon tumbang yang memakan korban di Jalan Tentara Pelajar pada Jumat (1/11), dan menilai kejadian ini menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki dan meningkatkan program pengelolaan pohon.

Ia mendesak Pemkot Bogor khususnya Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program penandaan pohon rawan tumbang.

"Setiap tahun peristiwa serupa selalu terjadi, menunjukkan bahwa program yang ada saat ini belum optimal,” kata Angga di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/11).

Menurut dia, sekadar memberikan penanda terhadap pohon saja tidak cukup. Namun, perlu diberikan perawatan yang intensif dengan cara melakukan pemangkasan rutin dan pengecekan berkala.

Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, ia menyebut Komisi III DPRD Kota Bogor akan mendorong kenaikan anggaran. "Jika ada kendala teknis atau keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan program ini, kami mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi bersama."

Angga pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menekankan bahwa keselamatan warga Kota Bogor adalah yang utama dan paling utama agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Keselamatan warga Kota Bogor adalah tanggung jawab bersama, dan harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa mendatang," ucapnya.

Sebelumnya satu pohon jenis angsana di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor tumbang dan menimpa seorang pengendara sepeda motor hingga tewas pada Jumat (1/11).

Akibat tertimpa dahan besar pohon angsana yang patah, seorang di antaranya tewas. Korban berinisial MRR, 24, asal Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dia mengalami luka di bagian kepala. Korban adalah penumpang atau orang yang dibonceng, sedangkan pengendara motor selamat.

"Korban meninggal di lokasi dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah," kata Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela.

Maruli mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu korban datang dari arah Cimanggu menuju Jalan Merdeka. "Saya dapat informasi pukul 15.15 WIB, langsung cek lokasi, korban terkapar tertimpa dahan patah. Lukanya di kepala."

Menurutnya, penyebab dahan pohon anggsana yang tingginya mencapai 20 meter itu patah karena kondisinya yang sudah rapuh.  "Karena sudah rapuh, sudah kering, pohon sudah tua. Kena angin yang luar biasa karena sudah rapuh jadi patah," tandasnya. (Ant/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya