Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JARINGAN sekolah bahasa Inggris EF Kids & Teens terus berupaya mendekatkan aksesibilitas pendidikan berkualitas. Hal ini ditandai dengan peresmian center ke-100 yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ini juga merupakan bentuk komitmen tiga dekade dalam memberdayakan generasi muda Indonesia dengan pendidikan bahasa Inggris kelas dunia. Dalam rangka memperingati pencapaian ini, EF Kids & Teens menggelar acara bertajuk Peresmian Center ke-100: Tiga Dekade Membentuk Generasi Kompeten di Plataran Kinandari, Jagakarsa, Rabu (4/9).
EF Kids & Teens juga mengumumkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan berupa pelatihan bahasa Inggris oleh pengajar EF kepada tenaga pendidik di beberapa sekolah negeri di Jagakarsa.
Baca juga : EF Kids & Teens Gelar Pelatihan Guru Bahasa Inggris di Area Sekitar Borobudur
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 1 Sarwoko, pihak sekolah, serta perwakilan orangtua dan murid. Di acara ini, murid EF Kids & Teens unjuk kebolehan dengan menyampaikan presentasi dalam bahasa Inggris.
"Selama tiga dekade, kami telah berkembang pesat dan menjadi mitra terpercaya bagi para orang tua dalam memberikan pendidikan bahasa Inggris terbaik bagi anak-anak mereka. Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi para guru di seluruh center EF Kids & Teens yang menjadi pilar penting perjalanan kami. Karena itu, inisiatif CSR kali ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan murid, tetapi juga untuk mendukung tenaga pendidik di sekolah-sekolah tersebut dalam meningkatkan metode pengajaran mereka," ujar President Director EF Kids & Teens Matthew Kenley, Jumat (6/9).
Director of Operations EF Kids & Teens Christopher Lloyd menjelaskan, saat ini EF Kids & Teens menawarkan empat program pendidikan yang dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja dari usia 3 hingga 18 tahun, yaitu Small Stars, High Flyers, Trailblazers, dan Frontrunner.
Baca juga : EF Kids & Teens Beri Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru di Labuan Bajo
Khusus untuk Frontrunner, kurikulum ini tidak hanya mengajarkan keterampilan berbahasa Inggris seperti membaca dan menulis, tetap juga membantu murid mengembangkan kemampuan public speaking dan creative writing.
"Kurikulum Frontrunner ini merupakan hasil dari riset dan pengembangan mendalam, untuk memastikan bahwa program-program yang kami tawarkan selalu relevan dengan kebutuhan saat ini. Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya soal bahasa, tetapi juga tentang membekali generasi muda dengan keterampilan yang akan membantu mereka berhasil di berbagai aspek kehidupan. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas program akademik ini, kami bangga bisa terus berinovasi untuk mendukung pendidikan generasi muda Indonesia," ungkap Lloyd.
Dalam kesempatan ini, Marketing Director EF Kids & Teens, Rhea Danaparamita, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Visi ini menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi modern. Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Setiap pihak memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian tujuan nasional ini. Peran yang kami ambil adalah, meningkatkan akses pendidikan yang merata di seluruh Indonesia, yang merupakan salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing," ungkap Rhea. (J-3)
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved