Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kota Depok berambisi untuk kembali mewakili Indonesia pada ajang kota kreatif UNESCO, Creative Cities Network (UCCN) periode 2025 mendatang.
Sebelumnya, pada 2023 silam, kota yang memiliki julukan Kota Belimbing ini sempat masuk dalam nominasi, meski akhirnya gagal terpilih tetap menjadi prestasi ini cukup membanggakan.
UCCN sendiri merupakan inisiatif global yang diluncurkan UNESCO pada 2004 untuk mendorong kerja sama di antara kota-kota yang telah mengidentifikasi kreativitas sebagai faktor strategis dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Baca juga : Depok Siap Jadi Jaringan Kota Kreatif UNESCO
Jaringan ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional, berbagi praktik terbaik, dan memajukan keragaman budaya melalui industri kreatif.
Kota-kota yang bergabung dalam jaringan ini berkomitmen untuk menempatkan kreativitas dan industri budaya di pusat rencana pengembangan mereka. Jaringan ini mencakup kota-kota yang unggul dalam salah satu dari tujuh bidang kreatif sepeti kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Literatur, Seni Media, dan musik.
Untuk memulai kampanye tentang keikutsertaan Kota Depok dalam mengikuti seleksi nasional nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2025, Tim Komite Ekonomi Kreatif Kota Depok melakukan pertemuan dengan Civitas Universitas Indonesia (UI), Kamis (16/8).
Baca juga : 9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kota Depok dikenal sebagai salah satu tempat kampus terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, bekerja sama dalam mewujudkan pengajuan sebagai bagian dari UCCN dengan program Pendidikan Vokasi UI sebagai perwakilan.
Terkait kerja sama tersebut, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono menyatakan jaringan UCCN sangat berpotensial untuk memperkuat kerja sama internasional dengan mendorong kolaborasi di antara kota-kota dalam jaringan, serta untuk bekerja sama dalam proyek dan inisiatif bersama.
“Keragaman budaya yang dikembangkan akan mendukung perlindungan dan promosi ekspresi budaya, memastikan bahwa berbagai budaya dan praktik kreatif dapat berkembang dikarenakan mengintegrasikan budaya dan kreativitas ke dalam strategi Pembangunan,” ungkap Padang.
Baca juga : Podomoro Golf View-Universitas Indonesia Perkuat Kolaborasi Strategis
Padang, yang juga dikenal sebagai Pakar Ekonomi Ketenagakerjaan dari UI, menambahkan menjadi bagian dari Kota Kreatif UNESCO akan memberikan pengakuan global.
Kampus UI sebagai bagian dari jaringan kreatif Indonesia akan membantu memperoleh pengakuan internasional atas aset budaya dan kreatif Kota Depok dan Indonesia.
“Akses ke sumber daya dan keahlian dapat memanfaatkan jaringan yang luas dari keahlian dan sumber daya Kampus UI untuk membantu mengembangkan industri kreatif mereka. Selain itu peluang kolaborasi dalam proyek, pertukaran, dan inisiatif bersama dengan kota-kota lain dalam jaringan” ujar Padang.
Baca juga : Mahasiswa UI yang Bunuh Junior Divonis Penjara Seumur Hidup
Selain itu, ada peluang untuk kolaborasi dalam proyek, pertukaran, dan inisiatif bersama dengan kota-kota lain dalam jaringan UCCN.
"UCCN adalah platform dinamis di mana kota-kota dapat berbagi pencapaian mereka dan belajar dari satu sama lain, mendorong kreativitas sebagai pendorong utama pembaruan perkotaan dan pembangunan berkelanjutan," sambung pria kelahiran Madiun tersebut.
Padang juga berkomitmen membantu mewujudkan Depok untuk jadi bagian Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2025.
Apalagi, menurut pria yang sedang mencalonkan diri menjadi Rektor UI 2024-2029, Vokasi UI punya modal kuat dalam hal kreativitas yang berasal dari seluruh stakeholder.
“Bentuk komitmen dan keseriusan Vokasi UI membantu Kota Depok menuju UCCN 2025 lewat pengembangan ekonomi dan industri kreatif, khususnya bidang games yang telah banyak ikut dalam partisipasi dan memenangkan gelar baik di ajang lokal maupun internasional,” tutupnya. (Z-1)
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya.
Keputusan tersebut disahkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang digelar di Paris, Prancis, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved