Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik

Kristiadi
18/6/2024 17:40
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Seorang pembeli sayuran tengah membeli kebutuhan keluarga tapi semuabahan pokok yang dijual di pasar induk Cikurubuk, Kecamatan Mangkunumi,(MI/Kristiadi)

HARGA bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya, Jawa Barat merangkak naik, seperti bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam, daging sapi, bawang daun dan sayuran.

Karena kenaikan tersebut, banyak pembeli yang mengeluhkan harga masih belum normal.

Salah satunya dikeluhkan oleh Nunung (44), seorang warga dari Kelurahan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Baca juga : Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

Menurutnya, harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.

Kenaikan beras sekarang ini belum stabil termasuk cabai merah bawang merah, bawang putih, bawang daun, tomat dan sayuran lainnya.

"Untuk kualitas beras medium, premium, cabai merah, bawang merah, bawang putih, bawang daun, tomat dan sayuran masih merangkak naik. Kenaikan terjadi dari sejumlah pedagang, dan mereka beralasan karena pasokan dari luar daerah terbatas karena dan petani belum panen dan gagal panen," katanya, Selasa (18/6/2024).

Baca juga : Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong

Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Cikurubuk, Dedi (50) mengatakan, kebutuhan komoditas jenis cabai merah, telur, bawang merah, ayam potong harganya merangkak naik.

Hal tersebut dikarenakan pasokan dari luar daerah banyak petani gagal panen terutama lahan pertanian. Kenaikan tersebut, terjadi pada harga cabai merah Rp 70 ribu per kg, bawang merah Rp 55 ribu per kg dan daging ayam potong 44 ribu per kg.

"Penjual yang dilakukan selama ini bertahan meski kebutuhan pokok di setiap pedagang masih ramai meski harganga merangkak naik dan untuk pasokan tak maksimal. Para petani di daerah gagal panen dan sekarang mereka baru tanam kembali," katanya.

Baca juga : Para Peternak Binaan Daarut Tauhid Tuai Penghasilan Jelang Hari Kurban

Ia mengatakan, kenaikan harga cabai merah yang terjadi selama ini lantaran masih banyak petani di daerah menunggu masa panen dan ada juga lahan mereka gagal tanam karena terserang hama.

Namun, untuk harga cabai merah sekarang dijual Rp 70 ribu per kg, cabai merah besar Rp 50 ribu per kg.

"Kebutuhan cabai merah di pasar tradisional selama ini paling banyak dikirim dari wilayah Garut, Majalengka, Taraju dan Cisayong, tetapi telur dari Blitar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan sayuran paling banyak dikirim dari setiap daerah terutama Priangan Timur. Akan tetapi, pedagang masih menjual sesuai dengan harga di pasaran," paparnya. (AD)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik