Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PRIA yang berusia 41 tahun yang bernama Idin sudah memelihara domba sejak 11 tahun lalu. Ia bersama ratusan peternak binaan Daarut Tauhid (DT) Peduli di seluruh Indonesia masuk dalam program Peternak Un99ul.
Pria asal Desa Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku menjadi peternak domba jadi satu-satunya harapannya saat ini.
Selama 11 tahun, ia mengandalkan domba-domba peliharaannya sebagai sumber penghasilan. Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Adha, Idin bisa memanen hasil dari peliharaannya itu.
Baca juga: Peternak Muda Belajar ke Belanda Bareng Frisian Flag
“Alhamdulillah, setelah mengikuti program ini, kami bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara rutin, kami bisa mendapatkan tambahan ekonomi (penghasilan) juga bisa mengikuti kurban tahun ini dari penghasilan program tersebut,” kata Idin dalam keterangan, Kamis (22/6/).
Idin memelihara 30 domba bersama Lukman, 58, di Tasikmalaya. Domba-domba itu mereka rawat hingga saat Idul Adha tiba maupun sesuai permintaan.
Dari Domba, Para Peternak Bisa Sekolahkan Anak-anak
Dari domba-domba titipan itulah, para peternak kecil ini mampu menyekolahkan anak-anak mereka dan menjaga dapur rumah mereka tetap mengepul.
Baca juga: Petani Milenial asal Kasembon, Malang, Sukses Budi Daya Kambing Perah
Hasil jerih payah mereka ini pun, tahun ini mereka bisa berqurban dengan domba terbaik. Selain diberikan hewan ternak, mereka juga dibina dan dibekali ilmu agama dari program Peternak U99ul Daarut Tauhid.
Direktur Utama DT Peduli, M Bascharul Asana, mengaku Un99ulkan Qurban berupaya memberikan lebih banyak manfaat. Tak hanya orang yang ingin berkurban, tapi juga bagi penerima manfaat program Peternak Un99ul DT Peduli.
"DT Peduli menggunakan hewan-hewan dari program pembinaan Peternak Un99ul untuk kurban reguler. Sementara untuk yang kurban hemat, dipasok melalui vendor-vendor peternak yang qualified, terutama di kawasan Indonesia timur," ujarnya.
Baca juga: Cijengkol Terpilih sebagai Desa BSI Pengembangan Domba Kambing
Saat memilih Un99ulkan Qurban DT Peduli, ratusan peternak kecil di pedesaan bisa memanen hasil jerih payah mereka.
"Tak hanya itu, kurban turut dirasakan saudara-saudara kita di berbagai pelosok negeri hingga daerah yang jauh dari jangkauan," katanya menegaskan.
Ia menjamin kurban yang ditawarkan sesuai syariat. Dari mulai kriteria atau syarat sah hewan qurban, proses penyembelihan, hingga pendistribusian. (RO/S-4)
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Jokowi sudah berkemas untuk membawa pulang barang-barang miliknya dari Istana ke kampung halamannya di Solo, menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved