Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER Gizi Luciana Sutanto menganjurkan takaran saji yang tepat untuk mengonsumsi daging kambing ketika Idul Adha adalah 50 hingga 150 gram per potong per kali makan agar tidak terkena kolesterol.
"Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 sampai 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan," kata Luciana, dikutip Senin (26/5).
Dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran itu membenarkan apabila daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Ia turut membenarkan apabila makanan yang mengandung banyak santan dapat memicu kolesterol, meski bahan yang digunakan tidak mengandung senyawa itu.
"Memakan santan kebanyakan memicu kolesterol, meskipun tidak mengandung kolesterol. Lemak dapat diubah menjadi kolesterol oleh
tubuh," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya, daging kambing boleh diolah dalam berbagai macam menu. Dengan catatan jumlah yang dikonsumsi harus dibatasi agar tidak memicu kolesterol.
Luciana mengatakan untuk menjaga tubuh tetap sehat setelah menyantap hidangan Hari Raya, masyarakat dianjurkan untuk tetap mengonsumsi lauk yang dilengkapi dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau kentang.
Ia mengingatkan agar masyarakat tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak mineral, seperti bayam, semangka dan jeruk.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani menambahkan daging kambing
merupakan salah satu dari bahan makanan sumber protein dan lemak yang rata-rata dalam 40 gram/potongnya mengandung 75 kkal energi, 7 gram protein dan 5 gram lemak.
Namun, nilai gizi akan bertambah melalui proses pengolahan seperti penambahan santan yang akan meningkatkan jumlah lemak.
Kemudian penambahan kecap, garam dan penyedap akan menambahkan jumlah natrium yang masing-masing memiliki dampak yang kurang baik jika berlebihan.
"Dampak negatif (seperti kolesterol) juga ditentukan dari pemilihan bagian mana yang dikonsumsi, misalnya jeroan dan bagian yang berlemak pastinya akan meningkatkan asupan kolesterol sehingga dianjurkan mengonsumsi bagian daging yang bersihnya," ujar dia.
Berbeda dengan Luciana, Fitri menyarankan agar daging kambing dikonsumsi per kali makan yaitu satu potong atau setara 40 gram daging matang.
"Kalau dalam bentuk sate sekitar tiga tusuk, ini karena daging kambing yang bersih masuk ke dalam kelompok daging dengan lemak
sedang," katanya.
Lebih lanjut, Fitri setuju jika daging kambing dikonsumsi bersama dengan bahan makanan yang mengandung zat lainnya.
Ia mencontohkan menu olahan daging kambing misalnya tongseng kambing dengan penambahan sayur dan tomat dengan penambahan sedikit kecap dan garam, gulai kambing dengan santan encer atau pengganti santan yang rendah lemak. (Ant/Z-1)
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Jokowi sudah berkemas untuk membawa pulang barang-barang miliknya dari Istana ke kampung halamannya di Solo, menjelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Penting mengatur porsi konsumsi daging kambing agar tidak memicu kolesterol tinggi dan tekanan darah naik saat momen Idul Adha
Konsumsi daging kambing dengan jumlah yang wajar dan oalahan yang tepat dapat jadi salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh.
Yang meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging kambing yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak.
Salah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang bebas lemak.
Namun, untuk resep sate sapi ini memerlukan beberapa bumbu lainnya agar daging tersebut bisa empuk dan enak. Jika daging sapi mentah langsung dibakar, biasanya akan tetap alot saat dimakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved