Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GURU Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan mengatakan, saat merayakan Hari Raya Idul Adha disarankan makan daging dalam jumlah wajar atau sekitar 60-70 gram daging sekali makan untuk menghindari hipertensi.
"Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging," kata Prof Ali, Selasa (18/6).
Dia meminta masyarakat agar mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Idul Adha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya.
Baca juga : Ini Tips Makan Daging Bagi Penderita Kolesterol
Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol.
"Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi," kata dia.
Baca juga : Idul Adha Jadi Momentum untuk Berbagi Bersama
Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.
"Idul Adha, makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit," ucap Ali.
Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.
Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan.
Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan. (Ant/Z-1)
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
SEORANG penumpang pesawat Jetstar JQ-110 rute Perth-Denpasar berinisial SRC, 59, warga negara Australia, terjatuh dan pingsan di area kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/7).
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi tanpa gejala. Kenali kategori tekanan darah, risiko, dan pentingnya pemeriksaan rutin.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terdalam pembuluh darah.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Studi dari Washington State University mengungkap bagaimana bakteri Lyme dan anaplasmosis mencuri kolesterol dari sel kutu untuk bertahan hidup.
Diet vegan terbukti efektif menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan ideal.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved