Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DENGAN meningkatnya pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat, diet vegan semakin dilihat sebagai pilihan yang efektif untuk meningkatkan kesehatan, khususnya dalam hal mengurangi kadar kolesterol dan mengontrol berat badan.
Berbagai studi menunjukkan bahwa pola makan berbasis tumbuhan ini memberikan banyak keuntungan yang menjadikannya alternatif alami yang layak dipertimbangkan.
Salah satu keuntungan utama dari menjalani diet vegan adalah efektivitasnya dalam menurunkan tingkat kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung dan stroke. Dalam diet vegan, produk hewani yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh sepenuhnya dihindari.
Sebagai gantinya, para vegan lebih memilih makanan nabati seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, legum, dan biji-bijian yang secara alami tidak mengandung kolesterol serta kaya serat.
Serat larut, yang banyak terdapat pada oatmeal, apel, kacang-kacangan, dan lentil, memiliki peran penting dalam mengikat kolesterol di sistem pencernaan dan membuangnya dari tubuh. Selain itu, banyak makanan berbasis tumbuhan yang mengandung sterol dan stanol yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Selain pengaruhnya pada kolesterol, diet vegan juga terbukti efektif dalam menjaga berat badan yang sehat. Makanan dari tumbuhan umumnya memiliki kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan produk hewani, tetapi kaya akan serat yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini membantu mengurangi total kalori yang dikonsumsi dan mencegah kebiasaan makan berlebihan.
Penelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengikuti diet vegan umumnya memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi daging. Pola makan ini juga mendukung konsumsi makanan utuh dan minim olahan, yang secara alami berkontribusi pada penurunan dan pemeliharaan berat badan.
Selain manfaat untuk kolesterol dan berat badan, diet vegan juga terkait dengan berbagai keuntungan kesehatan lainnya, seperti:
Bila Anda tertarik mencoba diet vegan, langkah awal yang penting adalah merencanakan asupan nutrisi dengan teliti. Pastikan tubuh tetap mendapatkan cukup protein dari sumber nabati seperti tahu, tempe, lentil, buncis, serta berbagai jenis kacang-kacangan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan asupan vitamin B12, yang umumnya hanya ada di produk hewani, dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya atau suplemen.
Berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan dapat membantu Anda merancang rencana makan vegan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pribadi. Dengan pendekatan yang tepat, diet vegan bukan sekadar pilihan gaya hidup, tetapi merupakan cara alami untuk mencapai kesehatan yang optimal, menurunkan kolesterol, dan mempertahankan berat badan yang ideal. (Siloam Hospital/Healthline/Hellosehat/Z-2)
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
Menjaga berat badan ideal terkadang terasa seperti perjuangan berat, terutama jika kesibukan sehari-hari, pekerjaan, atau aktivitas lainnya menyita waktu. N
Di era gaya hidup sehat yang semakin populer, siapa yang tidak ingin memiliki berat badan ideal? Semua orang, tanpa memandang usia, pasti menginginkan tubuh yang sehat dan proporsional.
Pusat riset kanker menyebut berat badan ideal yang memiliki BMI berkisar 18,5 – 24,9.
Berikut daftar makanan yang mengandung protein yang tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved