Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MASJID Jenderal Sudirman (MJS) Jakarta kembali meneguhkan komitmen dalam mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat melalui kegiatan Sedekah Produktif. Pada Sabtu (23/8), secara resmi diluncurkan Peternakan Domba Kambing (Doka) di Pesantren Al Misbah, Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Program ini lahir dari dukungan nyata para jamaah Masjid Jenderal Sudirman beserta mitra strategisnya, yang bertekad menjadikan sedekah sebagai instrumen produktif demi terciptanya kemandirian ekonomi lembaga pendidikan Islam.
Salah satu mitra yaitu Unit Pengumpul Zakat Dana Kebajikan (UPZDK) Permatabank Syariah, yang diwakili oleh Awaludin Gumbira menyampaikan dalam sambutannya bahwa bantuan dana yang dialokasikan untuk program ini merupakan dana halal dan sesuai syariah.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para santri Pesantren Al Misbah dapat tumbuh menjadi generasi pejuang ekonomi Islam atau ekonom syariah.
“Kami berharap para santri di masa depan bisa tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang mampu membawa kemaslahatan umat,” ujar Awaludin.
Sebagai tindak lanjut dari launching ini, pada Rabu (27/8), para penerima manfaat akan mengikuti sebuah workshop khusus mengenai tata cara beternak yang baik.
Workshop ini tidak hanya bersifat penyampaian teori, tetapi juga akan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan. Melalui kegiatan ini, para pengurus peternakan akan memperoleh bekal pengetahuan mulai dari cara pengelolaan kandang, pemeliharaan kesehatan hewan, hingga manajemen pakan yang tepat agar ternak dapat tumbuh sehat dan produktif.
Lebih dari itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan aspek-aspek kewirausahaan yang berkaitan dengan usaha peternakan, termasuk pembentukan struktur dan organisasi pengelola, strategi pemasaran, alokasi keuntungan dan sumber daya agar pengelolaan hasil ternak dapat tumbuh berkelanjutan.
Peternakan Doka ini pun diharapkan dapat menjadi laboratorium kewirausahaan syariah yang nyata bagi para santri, sekaligus salah satu sumber keberlanjutan ekonomi bagi pesantren di masa mendatang.
Pimpinan Pesantren Al Misbah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Masjid Jenderal Sudirman, para jamaah dan mitra yang telah mendukung hadirnya program ini.
Harapan besar dititipkan agar peternakan Doka dapat menjadi contoh konkret bahwa sedekah dapat bertransformasi dari sekadar bantuan konsumtif menjadi investasi produktif yang mampu menggerakkan ekonomi pesantren sekaligus memberdayakan generasi muda Islam.
Program Sedekah Produktif Masjid Jenderal Sudirman dirancang untuk menghadirkan model pemberdayaan yang tidak hanya berhenti pada konsumsi, melainkan berorientasi pada produktivitas, keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas.
Melalui inisiatif ini, masjid ingin menegaskan bahwa dana umat mampu menjawab tantangan ekonomi masyarakat jika dikelola secara kreatif, profesional dan sesuai prinsip syariah. Acara launching ini ditutup dengan simbolisasi penyerahan bantuan peternakan domba-kambing dan doa bersama. (Z-1)
Langkah bersama ini tak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor peternakan serta pemberdayaan peternak lokal.
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Karena domba mempunyai empat perut dan memerlukan proses fermentasi dalam pencernaannya, mereka membutuhkan lebih banyak rumput atau tumbuhan dalam porsi makanannya.
Kunci memperkuat ketahanan pangan sektor peternakan domba dengan meningkatan pembibitan dan pengembangan domba garut.
Selain menata kebijakan domestik, Kementan juga mempercepat harmonisasi regulasi ekspor domba dan kambing ke Malaysia dan Brunei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved