Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PESANTREN Insan Kamil Nganjuk, Jawa Timur, membuktikan komitmen dalam memperkuat ekonomi umat melalui peluncuran proyek Peternakan Domba Modern, Minggu (22/9). Proyek ini tidak hanya bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar, namun juga menjadi langkah nyata pesantren dalam mengembangkan kemandirian ekonomi berbasis syariah dan ramah lingkungan.
Pesantren Insan Kamil, di bawah pimpinan Kamal Mushthofa, mengambil langkah inovatif dengan menerapkan teknologi modern dalam pengelolaan peternakan domba.
Proyek ini dirancang untuk memberdayakan santri dan masyarakat setempat melalui pengelolaan peternakan yang terintegrasi, dari produksi hingga pemasaran, yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Baca juga : Kementan Bangun Ekosistem Komoditas Peternak Milenial di Tulungagung
Dalam sambutannya, Kamal Mushthofa menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam memajukan ekonomi umat.
"Kami tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga berusaha memberikan bekal kemandirian ekonomi bagi para santri dan masyarakat. Melalui peternakan domba ini, kami ingin menciptakan model bisnis syariah yang berkelanjutan, yang dapat menggerakkan roda ekonomi secara mandiri," ujarnya.
Keunggulan dari peternakan domba modern Pesantren Insan Kamil terletak pada penggunaan teknologi dan metode pengelolaan yang inovatif. Peternakan ini tidak hanya menggunakan teknik penggemukan domba secara konvensional, tetapi juga memanfaatkan pendekatan modern seperti manajemen kandang berbasis teknologi dan sistem pakan yang efisien.
Baca juga : Pabrik Produksi Sepatu di Kabupaten Nganjuk Terbakar Hebat
Selain itu, pesantren juga merancang sistem peternakan yang terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak lingkungan yang biasanya ditimbulkan oleh industri peternakan tradisional.
"Dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kami berharap peternakan ini dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia dalam memberdayakan umat secara ekonomi tanpa merusak lingkungan," ungkap Kamal.
Peternakan ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, yang sebagian besar tergolong pada ekonomi menengah ke bawah.
Baca juga : Berdayakan Mustahik, Baznas RI Bersama SMK Peternakan Lembah Hijau Resmikan Balai Ternak di Batang
Tidak hanya itu, para santri juga dilibatkan langsung dalam pengelolaan peternakan, sehingga mereka dapat belajar secara langsung bagaimana membangun dan mengelola usaha yang mandiri dan berbasis syariah.
Melalui peternakan ini, Pesantren Insan Kamil berupaya menciptakan rantai ekonomi syariah yang solid, dimulai dari produksi hingga pemasaran domba yang halal dan berkualitas tinggi.
Domba-domba yang dihasilkan di peternakan ini nantinya akan dipasarkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk kurban, aqiqah, dan konsumsi sehari-hari, sehingga mendukung kebutuhan umat akan daging domba yang halal dan thayyib.
Baca juga : Berdayakan Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Magelang
Peluncuran peternakan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga ekonomi syariah.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi pesantren dan masyarakat lokal, tetapi juga dapat menjadi role model bagi pengembangan ekonomi syariah di pesantren-pesantren lainnya di Indonesia.
Kamal Mushthofa menyampaikan harapannya agar proyek Peternakan Domba Modern ini menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan ekonomi pesantren.
"Kami berharap, melalui proyek ini, Pesantren Insan Kamil dapat menjadi pesantren yang mandiri secara ekonomi dan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat di sekitar kami," tutupnya.
Peluncuran Peternakan Domba Modern Pesantren Insan Kamil ini merupakan bukti nyata pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai penggerak kemandirian ekonomi umat. Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, diharapkan pesantren-pesantren di Indonesia dapat terus bertransformasi menjadi pusat-pusat ekonomi syariah yang berkelanjutan. (Z-1)
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Kenali lokasi, fakta unik, dan pesona Puncak Mahameru yang memukau.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
KEMENTERIAN Agama menggelar uji publik penyusunan dokumen Standar Mutu Pendidikan Pesantren untuk menjawab tantangan regenerasi ulama.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved