Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (30).
Balai ternak merupakan salah satu program Baznas dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaatnya. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.
Turut Hadir Wakil Ketua Baznas RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra, PJ Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Disnakeswan Provinsi Jawa Tengah Ir. Haryanta Nugraha M.Si, PJ Bupati Batang, Dra. Lani Dwi Rejeki M.M, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji M.Si, beserta jajaran.
Baca juga : Berdayakan Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Magelang
"Alhamdulillah, balai ternak Lembah Hijau Farm di kabupaten batang ini adalah balai ternak yang ke 33 dari 41 balai ternak yang telah diresmikan Baznas dalam periode tahun 2020-2024, yang spesial kali ini kita juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan SMK Peternakan Lembah Hijau, " kata Mo Mahdum dalam sambutannya.
Mo Mahdum menjelaskan, alasan Baznas bekerjasama dengan unsur pendidikan untuk program balai ternak Lembah Hijau Farm tersebut merupakan bagian dari strategi Pentahelix, yakni kolaborasi dengan 5 unsur subjek atau stakeholder pariwisata yang terdiri dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.
"Selamat dan kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMK Peternakan Lembah Hijau. Ini adalah wujud nyata para pemuda siswa siswi yang menginginkan perubahan.Ini salah satu strategi Baznas juga, strategi pentahelix, jadi kita bekerja sama dengan lima komponen, ada dari sektor bisnis, akademisi, government, media dan komunitas untuk mensukseskan program balai ternak ini agar kita dapat terus memperkuat peran zakat terhadap pengentasan kemiskinan dan pendidikan," ucapnya.
Baca juga : Baznas Luncurkan Balai Ternak di Kabupaten Pacitan
Mo Mahdum merincikan, Program Balai Ternak Batang Kelompok Lembah Hijau Farm menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp512.180.000 yang seluruhnya berasal dari Baznas RI. Balai Ternak Lembah Hijau Farm saat ini beranggotakan 20 orang peternak penerima manfaat.
"Adapun jumlah ternak yang dibudidayakan saat ini sebanyak 185 ekor yang meliputi induk jantan sebanyak 5 ekor, Induk betina 80 ekor, dan bakalan jantan 100 ekor, dan bantuan untuk SMK Peternakan Lembah Hijau berupa Lahan kandang dan umbaran 2000 meter persegi, lahan hijauan pakan 7000 meter persegi. Selain itu juga nanti akan diadakan pelatihan peternak untuk siswa siswi SMK," imbuhnya.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan pemberdayaan bagi masyarakat di Batang.
Baca juga : Baznas Luncurkan Program Balai Ternak di Sijunjung
"Selamat kepada kelompok Balai Ternak Lembah Hijau Farm dan SMK Peternak Lembah Hijau. Semoga program balai ternak ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang luas untuk kita semuanya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK Peternakan Lembah Hijau Dani Irawati S.Psi pun mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas kerja sama yang terbangun bersama Baznas RI.
"Alhamdulillah tadi Pak Mahdum mengatakan ini merupakan pertama kalinya Baznas RI dalam program balai ternak yang bekerja sama dengan dinas pendidikan, yakni dengan SMK Peternakan Lembah Hijau. Ini pertama kalinya di Indonesia, kami merasa sangat bahagia dan bangga mendapatkan bantuan program yang sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan SMK kami," pungkasnya. (Z-7)
Langkah bersama ini tak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor peternakan serta pemberdayaan peternak lokal.
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved