Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Balai Ternak Baznas di Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (20/2). Balai Ternak merupakan adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan.
Balai Ternak ini memadukan konsep pembibitan dan penggemukan ternak dengan memberdayakan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil. Konsep pembibitan dan penggemukan yang dijalankan dengan tujuan untuk peningkatan populasi dan peningkatan secara ekonomi atau kemandirian para peternak mustahik.
Peluncuran Balai Ternak Pacitan secara simbolis dilakukan di Kandang Kelompok Banjarjo Farm dengan dihadiri Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Drs Nur Chamdani, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Ahsanul Haq, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan Wakil Bupati Pacitan, Gagarin serta pejabat lainnya.
Baca juga : Baznas Luncurkan Program Balai Ternak di Sijunjung
Nur Chamdani, menyebutkan Balai Ternak Baznas Kabupaten Pacitan saat ini menaungi mustahik yang menjadi peternak sebanyak 20 KK, dengan rincian populasi ternak yang dikelola per Februari 2024 sebanyak 185 ekor terdiri dari 5 pejantan, 80 ekor induk betina, 50 ekor bakalan jantan dan 50 ekor bakalan betina. "Untuk program pendampingan awalnya dilakukan selama 2-3 tahun. Sesuai dengan standar operational prosedur (SOP) dan peningkatan spiritualitas, serta kemandirian secara lembaga," ujar Chamdani.
Tidak hanya memberikan bantuan modal untuk para peternak, Chamdani melanjutkan, program Balai Ternak ini merupakan program pemberdayaan ekonomi pedesaan yang dijalankan untuk mengembangkan usaha pertanian dan peternakan, mulai dari budidaya sampai dengan pengolahan dan pemasaran. "Melalui program ini, Baznas juga mendorong kemandirian ekonomi para peternak mustahik dengan sarana produksi pertanian peternakan, sarana pengolahan hasil pertanian peternakan, pendampingan, dan pengembangan usaha pertanian peternakan, hingga akhirnya dapat mengentaskan kemiskinan ektrim di pedesaan," sambung Chamdani.
Ketua Baznas Pacitan, KH Sodiq Suja menambahkan untuk target penerima manfaat dari program Balai Ternak ini adalah masyarakat yang masuk kategori fakir miskin namun bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras dan semangat untuk beternak. "Untuk dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk dalam kategori miskin dan fisabilillah," ucapnya.
Baca juga : Panen Perdana Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga memberikan apresiasi terhadap Baznas, dikarenakan adanya peningkatan kualitas peternak yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Peluang untuk mengembangkan diri seluas-luasnya sangat membuat semangat para peternak.
"Hadirnya Balai Ternak Baznas di Pacitan ini mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Dengan adanya program pemberdayaan untuk peternak, menjadikan mustahik ke muzaki, itu luar biasa," tandas Indrata. (RO/R-2)
Baca juga : ZCorner Baznas Dorong Ekonomi UMKM Mustahik
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Baznas berkomitmen untuk terus memperluas program pemberdayaan melalui Program Baznas Microfinance Desa.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Program Zmart telah diluncurkan sejak tahun 2018 dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Program Zcoffee merupakan hasil kolaborasi dengan pihak kampus yang akan menyasar kepada mustahik yang juga merupakan mahasiswa,
Program Zcoffee merupakan kolaborasi dengan kampus yang menyasar kepada mustahik yang merupakan mahasiswa agar dapat meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan.
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved