Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA Hari Raya Idul Adha, masyarakat Indonesia kerap menyantap olahan daging kambing. Namun, Dokter Gizi Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK. Subsp.PK mengingatkan pentingnya mengatur porsi konsumsi daging kambing agar tidak memicu kolesterol tinggi dan tekanan darah naik.
Menurut Luciana, konsumsi daging kambing idealnya hanya 50–150 gram per kali makan, tergantung pada tinggi dan berat badan seseorang.
"Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 sampai 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan," kata Luciana dikutip Antara, Selasa (3/6).
Dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran itu menegaskan bahwa konsumsi berlebihan daging kambing dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah, apalagi bila dikombinasikan dengan bahan tinggi lemak seperti santan.
Meski santan tidak mengandung kolesterol secara langsung, kandungan lemak jenuh di dalamnya dapat diubah tubuh menjadi kolesterol.
"Memakan santan kebanyakan memicu kolesterol, meskipun tidak mengandung kolesterol. Lemak dapat diubah menjadi kolesterol oleh tubuh," ujarnya.
Agar tetap sehat setelah menyantap hidangan khas Idul Adha, Luciana menyarankan masyarakat untuk:
Ahli Gizi dari RSCM Jakarta, Fitri Hudayani, juga memberikan pandangan serupa. Ia menyebutkan bahwa satu potong daging kambing matang seberat 40 gram mengandung sekitar 75 kkal energi, 7 gram protein, dan 5 gram lemak.
Berbeda dengan Luciana, Fitri menyarankan agar daging kambing dikonsumsi per kali makan yaitu satu potong atau setara 40 gram daging matang.
"Kalau dalam bentuk sate sekitar tiga tusuk, ini karena daging kambing yang bersih masuk ke dalam kelompok daging dengan lemak sedang," katanya.
Ia juga menyoroti bahaya konsumsi olahan yang berlebihan seperti penambahan santan kental, kecap, garam, dan penyedap rasa yang tinggi sodium. Semua ini berkontribusi pada peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol.
"Dampak negatif (seperti kolesterol) juga ditentukan dari pemilihan bagian mana yang dikonsumsi, misalnya jeroan dan bagian yang berlemak pastinya akan meningkatkan asupan kolesterol sehingga dianjurkan mengkonsumsi bagian daging yang bersihnya," ujar dia.
Lebih lanjut, Fitri setuju jika daging kambing dikonsumsi bersama dengan bahan makanan yang mengandung zat lainnya. Beberapa contoh menu sehat yang direkomendasikan:
(Ant/P-4)
Distribusi hewan kurban ini menyasar ke daerah tertinggal agar keberkahan Idul Adha tersebar merata.
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
DelapanĀ ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved