Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEMBAGA Laju Peduli menyalurkan sebanyak 3.000 paket makanan untuk warga Gaza, Palestina, tepat di momen Hari Raya IdulAdha 1446 H, sebagai bagian dari komitmen kepedulian untuk mendampingi masyarakat terdampak krisis pangan akibat blokade berkepanjangan.
Bantuan disalurkan melalui mitra terpercaya Laju Peduli, di tengah situasi darurat dan kelangkaan pangan yang semakin mengkhawatirkan.
Direktur Laju Peduli, Rizqi Dwi Putra, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina, terutama saat momen sakral IdulAdha.
“Di tengah keterbatasan akses pangan dan kondisi yang sangat genting, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia hadir. Bantuan ini tidak hanya untuk mengisi perut, tapi juga untuk menyampaikan pesan harapan dan cinta dari rakyat Indonesia,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (14/6).
Ia menambahkan bahwa 3.000 paket makanan yang disalurkan berupa makanan siap saji, disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan. Distribusi dilakukan secara langsung ke wilayah padat penduduk yang sulit terjangkau bantuan.
Salah satu warga Gaza yang menerima bantuan menyampaikan harapannya agar dunia tidak membiarkan mereka sendiri dalam penderitaan.
“Kami tidak meminta lebih, kami hanya ingin bertahan hidup. Bantuan ini adalah bukti bahwa kami belum dilupakan,” ujar penerima manfaat, yang disampaikan kembali oleh mitra lokal Laju Peduli di Gaza.
Laju Peduli mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam misi kemanusiaan di Palestina. Meski dunia diliputi keterbatasan, semangat berbagi dan kepedulian menjadi kekuatan yang terus mengalir dari Indonesia untuk Gaza Palestina. (H-2)
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
PBB kembali mendesak pencabutan blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah Gaza dan menekankan pentingnya akses untuk pengiriman bantuan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved