Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal tak akan lagi mengusung Anies Baswedan menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. PKS yang akan mengusung kadernya untuk berkontestasi itu justru meminta Anies untuk mendukungnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan telah setia membersamai Anies sejak memenangkan sebagai Gubernur Jakarta pada 2017 hingga menjadi capres 2024. Dengan perjuangan keras PKS tersebut, Syaikhu meminta dukungan Anies agar ikut memenangkan kader PKS di Pilkada Jakarta 2024.
"Oleh karena itu, mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies menjadi capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju di DKI. Saya kira itu," kata Syaikhu saat menerima kunjungan Anies dan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4).
Baca juga : Anies Baswedan bakal Kunjungi Presiden PKS Ahmad Syaikhu Hari Ini
Syaikhu menjelaskan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional. Mengusung Anies di Pilkada Jakarta sama saja dengan mendegradasikan status Anies. Syaikhu menyayangkan bila Anies turun lagi statusnya sebagai tokoh daerah.
"Kita sama-sama pahami dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres pada 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional. Jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah ya, sangat sayang," kata Syaikhu.
Nama Anies kembali digadang-gadang untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 usai kalah di Pilpres 2024. Kendati demikian, PKS sepertinya akan mengusung kader sendiri untuk bekontestasi di Pilkada Jakarta.
Apalagi, PKS menjadi partai pemenang dalam pemilu legislatif di wilayah Jakarta. PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68%. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebanyak 850.174 suara atau 14,01%.
Saat ini, ada dua nama kader PKS yang santer dikabarkan akan maju di Pilkada Jakarta. Mereka ialah M Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera. PKS masih berkomunikasi dengan partai lain agar kader yang disiapkan bisa maju Pilkada Jakarta. (Z-2)
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Bima Arya Sugiarto menilai bahwa keserentakan pemilu dan pilkada memberikan banyak manfaat dalam hal perencanaan anggaran.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved