Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JELANG bulan puasa Ramadan 2024 kasus pencurian kendaraan bermotor mulai marak terjadi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Terbaru di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo. Sebuah mobil Avanza B- 2847-SOI yang terparkir di garasi rumah dibawa kabur oleh kawanan pelaku pencurian.
Selain mobil, uang tunai di lemari Rp4 juta juga perhiasan ikut digondol pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu.
Baca juga : Jelang Puasa Harga Daging Sapi di Depok Meroket Hingga Rp160 Ribu per Kilogram
Kepala Urusan Humas Polres Metropolitan Kota Depok Iptu Made Budi membenarkan perihal tersebut. Made mengatakan korban yang berinisial RB, 52, warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Limo, sambung Budi telah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Metropolitan Kota Depok.
"SPKT yang bertugas telah memberikan pelayanan kepolisian dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan bantuan/pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait mendatangi tempat kejadian perkara atau TKP untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, " katanya, Jumat (8/3/2024).
Komplotan pencurian beraksi dengan merusak plafon rumah. Setelah plafon jebol para pelaku lalu turun dan mengacak-acak seisi rumah dilanjutkan mencari kunci mobil. Kemudian para penjahat membawa kabur mobil Toyota Avanza bernomor B 2847-SOI yang terparkir di parkiran rumah.
Baca juga : Kasus Penipuan Modus Hipnotis Kembali Marak di Depok
Diketahui komplotan tersebut beraksi saat penghuni rumah sedang ke gereja menunaikan ibadah sekitar pukul 21.00 WIB.
"Komplotan pencuri terlebih dahulu merusak plafon sebelum beraksi serta membawa kabur mobil dan uang tunai Rp4 juta,” kata Budi.
RB (korban) mengutarakan pelaku pencurian tersebut beraksi dengan menjebol plafon rumahnya.
Baca juga : Begal di Depok Semakin Sadis, Pelaku Tembak dan Bawa Kabur Motor Korban
"Iya, pelaku menyusup melubangi plafon rumah," kata RB.
RB menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban curiga melihat rumah dalam keadaan mati lampu dan mobil tak terparkir di rumahnya saat dirinya dan keluarga pulang gereja.
"Sekitar pukul 21.10 WIB, kita pulang. Saat itu rumah dalam keadaan mati lampu dan mobil yang sebelumnya diparkir di parkiran rumah sudah tidak ada," katanya.
Baca juga : Beraksi 20 Kali Gunakan Senpi, Pelaku Ranmor Sindikat Lampung Diciduk Polisi
Setelah dicek, kunci mobil dan uang Rp4 juta dan perhiasan yang disimpan di kamar sudah tak ada.
"Kamar sudah dalam keadaan berantakan dan, setelah dicek, ternyata uang Rp 4 juta dan perhiasan yang sebelumnya disimpan di laci kamar tidur sudah tidak ada," tambahnya.
Budi meminta masyarakat Kota Depok agar lebih waspada terhadap aksi pencurian. ''Kalau bisa kunci rumah double atau ada yang menunggu, karena menjelang Ramadhan maling makin marak,'' ujarnya.
Baca juga : Jaringan Curanmor Prajurit Cederai Integritas TNI
Menurut Budi biasanya pencuri memanfaatkan momen-momen liburan, termasuk hari raya. Sebab, pada momen tersebut, banyak penghuni atau pemilik rumah yang meninggalkan rumah.
''Biasanya pencuri kalau siang lihat lampu. Kalau menyala, berarti tidak ada penghuninya,'' pungkasnya.
(Z-9)
Peralatan yang dicuri terdiri dari kabel jaringan dan kabel sistem power yang berfungi untuk memantau aktivitas vulkanik salah satu gunung api aktif di Jawa Barat ini
Dalam aksi terakhirnya, keduanya mendapat hasil curian senilai Rp133 juta dan dibelikan dua sepeda motor.
Tim Pengamanan PT KAI Bandung menangkap 3 dari 4 pelaku. Ketiganya diserahkan ke Polsek Malangbong Garut untuk diproses hukum.
Belum seminggu setelah dilaporkan hilang, ia senang karena sepeda motornya bisa kembali
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Di dalam sarung milik terduga pelaku terdapat uang tunai senilai Rp2.902.800 dalam berbagai pecahan
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Dari tangan keduanya disita 11 sepeda motor hasil kejahatan
Polres Metro Jakarta Pusat menyediakan area parkir kendaraan bagi warga yang hendak mudik Lebaran. Area kantor disediakan di delapan polsek hingga Polres Metro Jakarta Pusat.
Dari empat orang tersebut, dua di antaranya ditembak kaki kanannya karena saat akan dibekuk berusaha kabur dan melawan petugas.
Di Jalan Haji Nawi Raya, para pelaku bahkan sempat membacok korban hingga mengalami luka di kepala dan punggung.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (9/12) itu bermula ketika korban bersama Ahmad, 22, sedang memarkir sepeda motornya di halaman sebuah warung dekat lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved