Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPAN buronan gembong narkoba Fredy Pratama bisa ditangkap? Polri mengaku masih menunggu dan menjanjikan akan segera meringkus bandar besar sabu yang diketahui tengah berada di Thailand itu.
"Kapan ditangkap? secepatnya ya kita tinggal menunggu langkah konkret," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024.
Mukti mengatakan langkah konkret itu adalah menunggu putusan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pasalnya, dari 46 tersangka jaringan Fredy yang ditangkap sepanjang 2023, tinggal satu orang yang berkas perkaranya terkait TPPU masih dalam proses penelitian Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung. Tersangka itu atas nama Bayu Firmandi.
Baca juga : Polri Sita 88 Kg Sabu yang Dikirim Fredy Pratama dari Thailand
Mukti mengatakan Polri akan investigasi bersama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika untuk menangkap Fredy. Selain itu, polisi juga dipastikan akan menyita seluruh aset bandar besar sabu itu sebagai upaya memiskinkan.
"Baru kita tangkap, karena dia sangat lihai dan berkali saya bilang mertua dari Fredy adalah jaringan narkoba di Thailand," ucap jenderal bintang satu itu.
Mukti meyakini ruang gerak Fredy akan sempit bila seluruh asetnya disita. Dengan begitu, Polri mudah menangkap tersangka yang buron sejak 2014 itu.
Baca juga : 884 Tersangka Ditangkap, Ini Modus Operandi Gembong Narkoba Fredy Pratama
"Jadi, dasar inilah kita akan lakukan join investigasi dengan Kepolisian Thailand untuk melakukan penyitaan aset, karena kalau sudah miskin tidak mungkin Fredy Pratama berkelialaran lagi, pasti menyerahkan diri," pungkasnya.
Untuk diketahui, Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 personel guna memburu keberadaan Fredy Pratama di Thailand. Operasi ini dipastikan berakhir setelah Fredy dan jaringan hingga ke akar-akarnya ditangkap. Dalam upaya penangkapan Fredy, Polri bekerja sama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri DEA Amerika. (MGN/Z-4)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved